Juga ada tempat berbentuk taman dengan kolam dan bunga yang indah. Â Karena lokasinya berbukit-bukit, ada banyak tangga turun naik dengan latar belakang pemandangan yang juga selalu menawan. Juga ada sebuah kotak telepon warna merah yang menjadi ciri khas kota London.
Kami berjalan di sepanjang teras yang bertingkat dan di koridor ini banyak terapat food stall yang menjajakan berbagai jenis makanan. Baik makanan Nusantara , maupun Barat dan Asia. Semuanya dengan harga yang relatif terjangkau. Jika tiba waktu saat, ada juga musala yang sayangnya ukurannya terlalu sempit jika sedang banyak pengunjung.Â
Ketika waktu matahari terbenam, tibalah waktunya untuk menikmati pemandangan yang indah dari atas bukit ini.
Kunjungan saya yang kedua ke He Ha benar-benar di waktu malam hari. Ketika kami sampai, sudah sekitar pukul 7 malam. Â Maka tujuan utamanya adalah selain menikmati pemandangan, tentunya untuk makan malam di resto yang menyediakan hiburan life music .Â
Lokasinya persis di dekat pesawat terbang yang menjadi spot foto yang cukup favorit. Â Berbagai jenis makanan dengan harga terjangkau juga tersedia di sini. Dan asyiknya sambil menikmati makanan kita juga dihibur dengan lagu-lagu pop yang Sebagian besar lagu-lagu Jawa. Namun pengunjung juga diberi kesempatan untuk menyumbang lagi, baik lagu pos Jawa, bahasa Indonesia dan bahkan lagu dangdut.
Setelah makan malam, sejenak kami menikmati pemandangan indah yang cemerlang di kejauhan. Selain balon udara, pesawat terbang dan beberapa spot menarik, ada sebuah tempat santai berbentuk bulat dengan tiga buah bantal untuk berbaring. Tempat ini di naungi sebuah gazebo dengan empat buah tiang yang megah.
Kami berada di tempat in hingga akhirnya waktu mendekati pukul 9 malam dan tempat rekreasi ini pun bersiap-siap untuk tutup. Pengunjung mulai meninggalkan tempat dan kami pun kemudian meninggalkan He Ha melalui beranda yang sama dengan payung warna-warni di atasnya.