Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cantik di Siang Hari, Cemerlang di Malam Hari

24 Agustus 2022   19:28 Diperbarui: 24 Agustus 2022   19:58 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogya memang tidak ada matinya. Sudah puluhan tempat wisata di datangi, tapi rasanya masih ada puluhan atau bahkan ratusan lagi yang belum sempat dikunjungi. Salah satunya adalah He Ha Sky View yang terletak tidak terlalu jauh dari kota Yogya yaitu di Jalan Raya Yogya -- Wonosari dan kemudian belok kanan di Jalan Raya Pathuk- Dlingo.

Letak geografisnya yang di puncak bukit dengan jalan berkelok-kelok di bawahnya dan pemandangan kota Yogya di kejauhan membuat lokasi wisata ini sangat popular.  Apa lagi fenomena wisata dengan spot-spot cantik untuk selfie menang lagi digemari akhir-akhir ini.  Tentu saja saya pun tidak mau ketinggalan kereta.

Payung Warna-Warni | Dokpri
Payung Warna-Warni | Dokpri

Siang menjelang senja ketika kendaraan kami tiba di depan He Ha Sky View, kendaraan sangat ramai baik kendaraan pribadi maupun bus wisata. Untungnya kami bisa mendapat slot tempat parkir VIP tidak jauh dari pintu masuk.   Walau situasi pandemi belum berakhir, tetapi tampaknya orang sudah tidak sabar untuk keluar berwisata.

Di depan pintu masuk ada banyak payung warna warni yang seakan-akan memayungi semua pengunjung.  Payung ini digantung di atas langit dan ada tulisan He Ha dengan warna kuning dan Sky View di sampingnya berwarna biru. Untuk masuk ke dalam saja, kami harus antre di antara ramainya pengunjung. Banyak sekali yang datang dalam rombongan besar naik bus0bus wisata dari luar kota.

Spot foto | Dokpri
Spot foto | Dokpri

Memasuki arena di dalam He Ha, banyak sekali spot foto instagrammable yang menjadi tujuan utama pengunjung mampir ke sini.  Sayangnya tiket masuk belum termasuk berfoto di tempat itu. Ada Sky Glass yang merupakan titik tertinggi di He Ha. Untuk menuju kesini kamu mesti masuk ke He Ha restaurant dan kemudian Sky Glass ini ada di roof top nya.

Selain itu, ada juga yang Namanya Sky Bridge yaitu area jembatan yang menuju ke He Ha Restaurant tadi, Pemandangan di sini juga tidak kalah indahnya apa lagi di waktu matahari terbenam. Bahkan di tempat ini juga ada balon udara yang menjadi tempat selfi favorit. Walau balon ini tidak dapat terbang, tetapi kalau kita berada di dalamnya dan berfoto, seakan-akan balon ini sedang terbang.

Pemandangan di He Ha | Dokpri
Pemandangan di He Ha | Dokpri

Di sudut lain juga ada pesawat terbang kecil yang juga menjadi spot foto yang unik dan selalu ramai. Lokasinya tidak jauh dari tempat makan favorit.  

Juga ada tempat berbentuk taman dengan kolam dan bunga yang indah.  Karena lokasinya berbukit-bukit, ada banyak tangga turun naik dengan latar belakang pemandangan yang juga selalu menawan. Juga ada sebuah kotak telepon warna merah yang menjadi ciri khas kota London.

Balon Udara | Dokpri
Balon Udara | Dokpri

Kami berjalan di sepanjang teras yang bertingkat dan di koridor ini banyak terapat food stall yang menjajakan berbagai jenis makanan. Baik makanan Nusantara , maupun Barat dan Asia. Semuanya dengan harga yang relatif terjangkau. Jika tiba waktu saat, ada juga musala yang sayangnya ukurannya terlalu sempit jika sedang banyak pengunjung. 

Ketika waktu matahari terbenam, tibalah waktunya untuk menikmati pemandangan yang indah dari atas bukit ini.

Pesawat Terbang | Dokpri
Pesawat Terbang | Dokpri

Kunjungan saya yang kedua ke He Ha benar-benar di waktu malam hari. Ketika kami sampai, sudah sekitar pukul 7 malam.  Maka tujuan utamanya adalah selain menikmati pemandangan, tentunya untuk makan malam di resto yang menyediakan hiburan life music . 

Lokasinya persis di dekat pesawat terbang yang menjadi spot foto yang cukup favorit.  Berbagai jenis makanan dengan harga terjangkau juga tersedia di sini. Dan asyiknya sambil menikmati makanan kita juga dihibur dengan lagu-lagu pop yang Sebagian besar lagu-lagu Jawa. Namun pengunjung juga diberi kesempatan untuk menyumbang lagi, baik lagu pos Jawa, bahasa Indonesia dan bahkan lagu dangdut.

Tempat Santai | Dokpri
Tempat Santai | Dokpri

Setelah makan malam, sejenak kami menikmati pemandangan indah yang cemerlang di kejauhan. Selain balon udara, pesawat terbang dan beberapa spot menarik, ada sebuah tempat santai berbentuk bulat dengan tiga buah bantal untuk berbaring. Tempat ini di naungi sebuah gazebo dengan empat buah tiang yang megah.

Balon udara di malam hari | Dokpri
Balon udara di malam hari | Dokpri

Kami berada di tempat in hingga akhirnya waktu mendekati pukul 9 malam dan tempat rekreasi ini pun bersiap-siap untuk tutup. Pengunjung mulai meninggalkan tempat dan kami pun kemudian meninggalkan He Ha melalui beranda yang sama dengan payung warna-warni di atasnya.

Payung dan He Ha | Dokpri
Payung dan He Ha | Dokpri

Ternyata tempat ini kalau siang memang cantik, tetapi kalau malam pun selalu cemerlang.  Dalam perjalanan pulang baru saya sadar dan menduga-duga apa makna dan arti kata He Ha?  Baru setelah sejenak berselancar di dunia maya saya mengetahui jawabannya. Nama He Ha diambil dari singkatan nama kedua pemiliknya yaitu Herry dan Handoyo.   

Apakah bila tempat ini berganti pemilik, Namanya nanti akan diganti. Biarlah sang waktu yang akan menjawabnya.

Foto-Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun