Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Baru Yogya yang Sebenarnya

20 Agustus 2022   07:39 Diperbarui: 20 Agustus 2022   18:01 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pendopo terbuka yang berfungsi sebagai  lobi dengan tulisan Lobby di atasnya menyambut kami.Di sini ada petugas yang menerima dengan ramah sambil menjelaskan fasilitas dan paket wisata apa saja yang tersedia di Jelok. .  Dan uniknya ada beberapa sepeda ontel yang ditaruh di atas palang kayu seakan-akan menjadi dinding lobi ini. Selain itu juga banyak ban dalam dan pelampung di atas balai dan rak yang ada di sudut lobi. Mungkin untuk kegiatan river tubing atau menyusuri sungai.

Kegiatan di Jelok: Dokpri
Kegiatan di Jelok: Dokpri

Ada juga foto-foto kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata ini seperti river tubing, outbond, dan home stay termasuk gambar beberapa kuliner khas yang disediakan di restoran yang ada.

Suasana desa: Dokpri
Suasana desa: Dokpri

Suasana pedesaan yang tenang dan membuat saya merasa betah dan kerasan di sini. Pandangan pertama langsung membuat jatuh cinta. Apa lagi di sini juga ada baliho bertuliskan Jelok, Kampoeng Wista, resto, cottage, Outbond dengan semboyan "Merasakan Jogja yang Sebenarnya."  Wah ini dia Yogya yang sebenarnya sehingga kalau belum ke sini, kita seakan-akan belum ke Yogya.

Sepeda ontel: dokpri
Sepeda ontel: dokpri

Resepsionis tadi seorang lelaki muda berusia dua puluh tahunan yang memeakai blangkon kemudian mengantar kami melihat fasilitas yang ada di Desa Jelok.  Sebelumnya kami sejenak mampir di restoran dan menikmati minuman khas yang tersedia seperti bir Jawa dan wedang uwuh. Di sini juga ada camilan jadul bernama Sempe Arumanis. Wah asyik dan harganya juga sangat ekonomis.

Sempe Arumanis: Dokpri
Sempe Arumanis: Dokpri

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah kawasan untuk bertani dimana wisatawan baik domestik atau asing dapat belajar dan langsung praktik bagaimana caranya menanam padi.  Singkatnya kita akan turun ke sawah dan merasakan bagaimana menjadi petani.  Selain itu juga ada sebuah panggung terbuka tempat diadakan pertunjukan seni dan budaya.

Pondok di desa Jelok: Dokpri
Pondok di desa Jelok: Dokpri

Di desa Jelok ini juga terdapat berbagai pondok atau cottage dengan fasilitas yang lumayan lengkap buat menginap. Pondoknya berbentuk rumah limasan di tengah sawah-sawah dengan pemandangan Gunung Nglanggeran di kejauhan.  Selain menginap di pondok, pengunjung juga bisa memilih untuk tinggal di rumah penduduk dengan paket home stay.  Kita juga bisa menonton wayang belajar melukis dan berbagai kegiatan lainnya yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun