Sebuah pendopo terbuka yang berfungsi sebagai  lobi dengan tulisan Lobby di atasnya menyambut kami.Di sini ada petugas yang menerima dengan ramah sambil menjelaskan fasilitas dan paket wisata apa saja yang tersedia di Jelok. .  Dan uniknya ada beberapa sepeda ontel yang ditaruh di atas palang kayu seakan-akan menjadi dinding lobi ini. Selain itu juga banyak ban dalam dan pelampung di atas balai dan rak yang ada di sudut lobi. Mungkin untuk kegiatan river tubing atau menyusuri sungai.
Ada juga foto-foto kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata ini seperti river tubing, outbond, dan home stay termasuk gambar beberapa kuliner khas yang disediakan di restoran yang ada.
Suasana pedesaan yang tenang dan membuat saya merasa betah dan kerasan di sini. Pandangan pertama langsung membuat jatuh cinta. Apa lagi di sini juga ada baliho bertuliskan Jelok, Kampoeng Wista, resto, cottage, Outbond dengan semboyan "Merasakan Jogja yang Sebenarnya." Â Wah ini dia Yogya yang sebenarnya sehingga kalau belum ke sini, kita seakan-akan belum ke Yogya.
Resepsionis tadi seorang lelaki muda berusia dua puluh tahunan yang memeakai blangkon kemudian mengantar kami melihat fasilitas yang ada di Desa Jelok. Â Sebelumnya kami sejenak mampir di restoran dan menikmati minuman khas yang tersedia seperti bir Jawa dan wedang uwuh. Di sini juga ada camilan jadul bernama Sempe Arumanis. Wah asyik dan harganya juga sangat ekonomis.
Salah satu tempat yang dikunjungi adalah kawasan untuk bertani dimana wisatawan baik domestik atau asing dapat belajar dan langsung praktik bagaimana caranya menanam padi. Â Singkatnya kita akan turun ke sawah dan merasakan bagaimana menjadi petani. Â Selain itu juga ada sebuah panggung terbuka tempat diadakan pertunjukan seni dan budaya.
Di desa Jelok ini juga terdapat berbagai pondok atau cottage dengan fasilitas yang lumayan lengkap buat menginap. Pondoknya berbentuk rumah limasan di tengah sawah-sawah dengan pemandangan Gunung Nglanggeran di kejauhan. Â Selain menginap di pondok, pengunjung juga bisa memilih untuk tinggal di rumah penduduk dengan paket home stay. Â Kita juga bisa menonton wayang belajar melukis dan berbagai kegiatan lainnya yang menyenangkan.