Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Ijo dan Misteri Kutukan "Om Sarwwawinasa"

14 Agustus 2022   10:13 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:16 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nandi dan Padmasana: Dokpri
Nandi dan Padmasana: Dokpri

Saya kemudian keluar dari candi perwara dan sejenak memandang ke seantero kawasan yang hijau dan lumayan sejuk di senja itu.  Matahari masih belum tenggelam walau kata orang sun set di sini sangat indah. 

Dari teras tertinggi ini saya lemparkan pandangan ke arah barat, yaitu teras-teras di bawahnya.  Selain rerumputan, pepohonan seperti pohon pisang ada beberapa candi baik yang sudah utuh dan selesai dipugar atau sebagian besar masih berbentuk reruntuhan. Sementara di salah satu candi perwara, di bagian belakang nya terdapat sepasang turis bule yang sedang duduk santai.

Pemandangan di sekitar candi: Dokpri
Pemandangan di sekitar candi: Dokpri

Saya kemudian menuruni anak tangga untuk menuju ke teras sebelah bawah.  Tiga teras dari bangunan candi induk yang ternyata merupakan teras ke delapan terdapat tiga buah candi dan beberapa batur. 

Karena tidak diketahui nama masing-masing candi, maka sementara candi tersebut dinamakan dengan huruf seperti salah satu yang sudah selesai dipugar yaitu Candi F. 

Candi F: Dokpri
Candi F: Dokpri

Uniknya di candi F ini ditemukan prasasti pada dinding yang bertuliskan Guywan, yang dibaca Bhuyutan dan memiliki arti pertapaan. Di tempat ini juga terdapat Prasasti batu yang  berisi 16 buah kalimat yang berupa mantra kutukan yang diulang-ulang berbunyi Om sarwwawinasa, sarwwawinasa.    Apa makna dan maksud kutukan tersebut dan apa peristiwa yang menjadi latar belakangnya?

Reruntuhan candi: Dokpri
Reruntuhan candi: Dokpri

Hingga kini semuanya masih belum terjawab dan menjadi misteri. Seperti misteri nama-nama candi di kompleks Candi ijo ini.

Lupakan kutukan itu, mari menikmati keindahannya ketika matahari terbenam di ufuk barat. Sebentar lagi. Sebentar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun