Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tahun Depan, Kereta Secepat dan Senyaman Ini Juga Ada di Indonesia

8 Agustus 2022   17:06 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:19 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Cepat Tianjin Beijing: Dokpri

Kereta Maglev berangkat sekitar 15-20 ment sekali menuju ke Stasiun Metro Long Yang Road. Dari sini nanti saya bisa pindah naik metro untuk menuju hotel yang kebetulan di dekat Shanghai Train Staton atau Shanghai Huo ce Zhan.

Setelah masuk ke stasiun, rangkaian kereta maglev sudah menunggu. Dan ternyata tidak panjang hanya dan hanya terdiri dari 5 gerbong saja. Keretanya sekilas agak tambun dengan bagian depan berbentuk agak pipih.  Dicat warna putih dengan hiasan garis biru dan oranye di bagian bawah.  Di dekatnya ada tulisan atau logo SMT.   

Saya kemudian masuk ke kabin yang lumayan luas dan tidak begitu banyak penumpang. Deretan kursi di kelas ekonomi dua dan tiga kursi per baris dengan.  Kursi terlihat cukup nyaman dengan warna buru tua dan kabin memiliki jendela kaca yang sangat besar sehingga kita dapat melihat pemandangan di luar.

431 Km/Jam: Dokpri
431 Km/Jam: Dokpri

Tidak lama kemudian ada pengumuman bahwa kereta akan berangkat dan pintu-pintu ditutup secara otomatis.  Di bagian depan dan belakang kabin ada display yang menunjukkan kecepatan kereta.  Dalam waktu tidak sampai dua menit kereta terus melaju kencang hingga mencapai kecepatan maksimum 431 Km per jam. 

Hampir seluruh track kereta dibuat melayang dan sejajar dengan jalan tol di bawah. Ketika kereta melaju cepat, bangunan dan kendaraan di jalan tol seakan-akan mundur ke belakang saking cepatnya kereta melesat.  

Juga karena kereta ini menggunakan teknologi maglev atau magnetic levitation, maka ia seakan-akan melayang di udara sehingga terasa sangat mulus tanpa guncangan sama sekali.

Karena jarak antara Pu Dong International Airport dan Stasiun Long Yang Road hanya sekitar 30 kilometer, maka dalam waktu sekitar 7 atau 8 menit kereta sudah tiba di Long Yang road station. 

Dan kecepatan maksimum 430 km, per jam juga hanya berlangsung sekitar 3 menit saja karena setelah itu kereta memperlambat kecepatan sehingga berhenti dengan mulus di Long Yong Road Station. Penampilan Stasiunnya mirip dengan Stasiun LRT dengan atap melengkung yang megah.

Interior Beijing Nan Zhan: Dokpri
Interior Beijing Nan Zhan: Dokpri

Kisah kedua adalah perjalanan kereta cepat antar kota, yang merupakan kereta cepat pertama di Tiongkok.  Kali ini perjalanan dimulai di Tianjin untuk kembali ke Beijing.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun