Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wedang Sampah: Minuman Khas yang Hanya Ada di Pasar Ngasem

14 Juli 2022   20:56 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:04 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Ngasem , lokasinya tidak jauh dari tempat saya tinggal sementara  di Yogya, di kawasan Istana atau Puri Air, Taman Sari.  Bahkan kalau kita melihat dari kejauhan menuju ke arah selatan  melalui pintu gerbang Pasar Ngasem, terlihat bangunan reruntuhan Pulo Cemeti yang lantai duanya hanya menyisakan dinding dan sebagian atap saja.

Pasar Ngasem: Dokpri
Pasar Ngasem: Dokpri

Siang itu kami kembali bertandang ke Pasar Ngasem.  Dari pintu masuk, langsung belok kiri dan mampir di warung langganan.
Menunya sederhana saja. Ada tahu dan tempe bacem, ada juga lumpia dan ayam goreng.  

Menu makan siang : dokpri
Menu makan siang : dokpri

Sebelum makan, saya sempatkan berkeliling pasar dan melihat pedagang yang menjual daging  buah serta berbagai makanan kecil.  Saya sempat membeli sebuah pepaya besar yang harga nya 12 ribu rupiah dan  beberapa onde onde.

Di pasar ini  ada toilet yang menggunakan sistem kejujuran untuk membayarnya karena tidak dijaga. Sayang nya kondisinya kurang bersih. "jujur Ada Tuhan, " demikian tertulis pada kotak yang  ada di depan toilet .

Kejujuran: Dokpri
Kejujuran: Dokpri

Saya berjalan ke sudut pasar dan melihat beberapa los pasar tanpa dinding dengan tiang-tiang yang bagian bawahnya dihiasi batu alam warna hitam.  Bagian atas dicat warna hijau muda. Namun Los -Los ini dibiarkan kosong melompong begitu saja.

Los pasar: dokpri
Los pasar: dokpri

Bahkan  salah satu Los dijadikan tempat beberapa perempuan untuk berlatih menari diiringi musik yang riang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun