Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Merasakan Gereget dan Sensasi Bumi Manusia di Rumah Annelis

12 Juli 2022   07:48 Diperbarui: 15 Juli 2022   13:16 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Annelis. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Rumah Annelis. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Saya kemudian melihat rumah dari sisi depan, tepat di dari halaman di antara pintu gerbang yang tertutup dan rumah besar dari kayu yang dicat warna hijau dengan rona putih.  

Di depan rumah ada beranda yang dilengkapi dengan seperangkat meja dan toga bah kursi dari rotan yang cantik. Sebuah lampu gantung ada di atas meja dan beberapa lampu juga ada di dinding. Beberapa kursi tua juga ada di beranda ini dan diletakkan di tepi dinding.

Suasana dalam rumah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Suasana dalam rumah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Masuk ke dalam rumah, sebuah ruang luas menyambut dengan perabotan yang memang antik dan cantik. 

Lantainya terbuat dari ubin dengan pola bebungaan warna kombinasi kuning tua, coklat dan putih susu, khas ubin rumah-rumah zaman Belanda. Selain kursi dan meja tua, ada sebuah gramofon dan juga banyak lukisan besar pejabat-pejabat era Kolonial.

Saya kemudian melihat beberapa ruangan lainnya seperti ruang makan dan dapur yang juga terlihat antik, nyaman dan indah. Kita bagaikan berada di sebuah mansion atau istana alias rumah orang kaya di zaman dahulu.

Ada seorang gadis yang menjaga rumah ini dan menjelaskan bahwa di lantai bawah terdapat kamar yang digunakan oleh Nyai Ontosoroh sementara kamar Annelis ada di lantai dua.

Saya kemudian naik ke lantai dua dan melihat ruangan-ruangan yang ada. 

Lantai dua. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Lantai dua. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Di sini ada ruangan perpustakaan yang berisi sebuah meja kerja yang diapit  dua rak buku besar yang tingginya sampai ke langit-langit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun