Tidak jauh dari Gedung De Majestic ini, juga ada sebuah bangunan tua yang masih cantik dan ada tulisan PLN di halaman sampingnya. Â Namun saya tidak menemukan prasasti di gedung ini. Â Â
Saya kemudian menyeberang jalan Naripan dan sempat melihat Gedung LKBN Antara di Jalan Braga no 25. Namun setelah itu, banyak bangunan tua yang terbengkalai dengan tulisan dijual atau disewakan.
Di jalan Braga no 40, kembali saya menemukan Gedung Gas negara yang masih lumayan cantik dengan sebuah prasasti yang menjelaskan Gedung ini dibangun pada 1930 dengan Arsitek Shoemaker dan berfungsi sebagai kantor pemasaran pabrik Gas.Â
Lalu di seberangnya di Jl Braga no 53 juga ada bangunan  NV Juweliers de Concuurrent.  Sebuah prasasti menjelaskan bahwa gedung ini dibangun pada 1930 dan merupakan toko perintis di kawasan Braga. Toko ini menjual berbagai perhiasan termasuk jam mewah.  Sayang sekarang terlihat kumuh dan kurang terawat.
Pada bangunan no. Â 60 hingga 66, ada gedung yang disebut Het Lampenhuis Braga. Gedung yang dibangun pada 1940 ini pernah terdapat beberapa toko yang sangat terkenal pada masanya seperti Bloemenhandle, Lotus, dan Shin Lee.Â
Di no 99 ada sebuah bangunan yang lebih antik dengan atapnya yang khas. Prasasti pada dinding menjelaskan bahwa gedung ini adalah Autohandel Fuchs en Rens yang dibangun pada 1919 dengan arsitek P.J.C van Kleef dan merupakan toko sekaligus bengkel mobil terkenal termasuk Mercedez Benz. Wah siapa sangka Mercedez Benz juga sudah ada di Bandung sejak dua dekade pertama abad ke XX.