Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ada Studio TV di Sebelah Kamar Jenazah

8 Juni 2022   10:35 Diperbarui: 8 Juni 2022   10:41 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam kamar jenazah berderet  ruangan  yang digunakan juga sebagai area tempat memandikan jenazah.   Rupanya masih menunggu antrean.  Ternyata, bukan hanya dalam kehidupan, dalam kematian pun kita harus antre.  

Dokpri
Dokpri

Jenazah tampak berbaring dalam kurung batang dititip kain berwarna hijau. Satu demi satu  sebagian teman dan handai taulan berdatangan untuk menyampaikan turut bela sungkawa.  Sebagian besar lagi akan ikut mengantar jenazah menuju ke pemakaman.

Sambil menunggu, saya berjalan-jalan melihat kawasan rumah sakit di sekitar kamar jenazah.  Ada sebuah paviliun tempat perawatan dengan taman kecil nan asri di depannya.

Studio TV: dokpri
Studio TV: dokpri

Tepat di sebelah kamar jenazah, ternyata ada sebuah Studio Televisi . Saya sempat kaget karena dunia pertelevisian selama ini dianggap penuh dengan hingar bingar kehidupan dan hiburan, bagaimana mungkin berdampingan dengan kamar jenazah.

Studio Televisi dan Radio RSIJ TV, Smart Hospital Television, denikian tertulis di atas pintu masuk studio tersebut.  Di sebelahnya ada tulisan ON AIR yang kebetulan sedang tidak menyala.  

Saya kemudian kembali le kamar jenazah dan melihat proses pemandian jenazah baru saja selesai.  Tidak lama lagi jenazah akan dialamatkan dan kemudian siap dibawa langsung ke pemakaman.

Tempat pemandian jenazah: dokpri
Tempat pemandian jenazah: dokpri

Di rumah sakit ini, di lamar jenazah ini  saya  kembali merenung akan arti kehidupan yang penuh dengan rahasia.  

Keranda yang kosong: dokpri
Keranda yang kosong: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun