Dinding musolah berwarna putih yang memberikan suasana damai. Sebuah air conditioner juga menempel di dinding dan memberikan suhu yang sejuk. Serta sebuah jam digital juga menghiasi dinding.Â
Yang unik adalah arah kiblat yang ada di dinding ini: Ada gambar Kabah dengan tulisan Kiblat Arah Merak. Â Â
Sehingga tentunya kalau kapal berlayar ke arah Bakauheni, kita tidak boleh salat menghadap kiblat ini. Â Saya kemudian berbalik arah dan menghadap ke dinding yang lain. Di sini juga terhampar sajadah yang menghadap ke arah Bakauheni dan dinding nya juga sama berwarna putih.
Selain ada informasi berupa beberapa aturan seperti dilarang menghidupkan Hape, dilarang makan dan juga dilarang tidur-tiduran, di bagian bawah dinding juga ada petunjuk kiblat yang sama dengan di dinding sebelumnya. Kali ini tertulis Kiblat Arah Bakauheni. Â Â
Nah ke arah kiblat inilah para Jemaah salat siang itu.
Siapa sangka di atas kapal feri yang hilir mudik antara Merak Bakauheni ini terdapat musalah Dua Kiblat. Sebuah tempat ibadah yang cukup unik dan menarik.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H