Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bukan Hanya di Yangoon, di Dekat Jakarta Juga ada Kebijakan Ini

10 Mei 2022   09:45 Diperbarui: 10 Mei 2022   10:07 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melewati jembatan, kami kembali melihat sepeda motor yang dilarang masuk.  Lalu saya teringat akan suatu kota yang pernah saya kunjungi di mana di kota itu sama sekali tidak ada sepeda motor karena memang dilarang. Kota yang cukup berkesan karena banyak sekali orang yang memakai Long Yi atau sarung. 

Tidak salah lagi itu adalah kota Yangoon, kota terbesar di negeri Myanmar yang dulunya bernama Burma. Ternyata di Indonesia juga ada kebijakan yang mirip dengan di Yangoon.  

Pantjoran PIK: Dokpri
Pantjoran PIK: Dokpri

Kami terus berkendara dan kemudian sampai di Pantjoran PIK 2. Namun dis ini juga kondisi ramai sehingga tidak ada tempat parkir. Akhirnya kami terdampar di PIK Avenue yang merupakan sebuah mal yang tidak kalah ramainya senja itu.

Sebuah pengalaman mengasikkan melihat kondisi pulau reklamasi di Pantai Utara Jakarta dan mengunjungi kawasan bebas sepeda motor.

Jakarta, Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun