Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Hikmah yang Dapat Diambil dari Kasus Penganiayaan Ade Armando

13 April 2022   08:35 Diperbarui: 13 April 2022   08:47 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Harianaceh.co.id

Hampir dipastikan, kebanyakan yang demo sebenarnya menjalankan ibadah puasa, dan akibat tindakan yang dilakukan atau kata-kata yang diucapkan selama demo, ada yang terpaksa batal puasanya atau paling tidak berkurang pahalanya. Bahkan ada yang melakukan dosa karena menyakiti orang lain seperti halnya penganiayaan.

2. Kekerasan di balik nama massa

Budaya kita masih sangat dekat dengan kekerasan, terutama bila berlindung dalam naungan massa, Secara umum, kita adalah bangsa yang ramah dan baik. 

Pada umumnya kita tidak tega untuk menyakiti seseorang. Tetapi bila sudah dalam kerumunan masa, kita mudah sekali kehilangan identitas individu dan merasa bahwa apa yang kita lakukan atas nama massa tidak perlu dipertanggungjawabkan secara hukum. Karena itu sudah umum dan biasa terjadi maling yang dihakimi massa, kerusuhan dan tawuran serta hal hal negatif yang melibatkan massa. Bahkan dalam sejarah sudah tidak terhitung kisah kelam negara dan bangsa ini yang berlindung di balik kerusuhan massa.

3. Ayo lebih hati-hati dan waspada

Bagi tokoh yang selama ini cukup kontroversial seperti Ade Armando, mestinya juga harus lebih hati-hati dan sadar bahwa di luar sana sangat banyak individu dan kelompok yang tidak suka dengan kegiatan yang selama ini dilakukan di dunia maya.  Karena itu sebelum tampil di pentas keramaian, harus dipertimbangkan kembali keamanan fisik diri sendiri. 

Akhir kata, ayo kita semua memperbaiki diri sendiri untuk selalu menghindari perdebatan yang tidak perlu baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Selain itu ada baiknya mengurangi menyerang kelompok lain untuk membela kelompok sendiri. 

Kita semua sadar bahwa hidup berdemokrasi memang tidak mudah. Kekerasan terjadi dimana-mana,  dan bukan hanya di negeri ini. Karena itu ada baiknya menahan diri dan mencoba menghindar dari potensi kekerasan, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

Salam Damai dari Kompasiana.

13 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun