Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Paris, Toilet Umum, dan Koin Franc

8 April 2022   11:51 Diperbarui: 9 April 2022   09:03 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etoile dalam bahasa Perancis berarti bintang karena monumen ini merupakan tempat pertemuan 12 jalan raya alias simpang 12 yang konon menjadi salah satu bundaran paling sibuk di dunia.

Salah satu Jalan raya yang melewati Arc de Triomph adalah  Avenue des Champ- Elysees yang merupakan jalan paling terkenal di Paris.   Untuk menuju ke tempat ini kitab isa naik metro dan turun di stasiun Etoile Charles de Gaulle.

Arc de Trioumph (Dokpri)
Arc de Trioumph (Dokpri)

Anak-anak sangat menikmati suasana Champ Elysees yang ramai. Mereka bermain dan berlarian di kaki lima yang lebar dan nyaman. Selain itu juga banyak tempat duduk yang nyaman. 

Untuk menuju ke Arc de Triomph, kita bisa menyeberang melalui terowongan di bawah tanah dan muncul di kaki monumen kebanggaan rakyat Perancis itu. 

Seperti kebanyakan lapangan dan monumen di Paris, tanah di kawasan ini putih bagaikan pasir dengan butir-butir yang lebih kasar.  

Di kaki monumen ini anak-anak juga bisa bermain lebih leluasa karena suasananya tidak seramai di Champ Elysess.   Di sini juga terdapat makam serdadu tidak dikenal dari Perang Dunia Pertama dan api abadi yang terus menyala.

Walau dari jauh terlihat tidak begitu tinggi, namun kalau kita berada di kaki monumen setinggi sekitar 50 meter ini, lumayan terlihat besar dan gagah. 

Sebenarnya wisatawan bisa naik ke atas menuju pelataran di puncak monumen dengan menaiki sekitar 280-an anak tangga, namun kami hanya bermain dan melihat-lihat di sekitar bagian bawah saja. 

Konon monumen ini mulai dibangun pada 1806 ketika Napoleon sedang berkuasa dan baru tiga puluh tahun kemudian selesai dan diresmikan oleh Raja  Louis Philipe

Setelah puas bermain di kawasan Champs Elyses, kami kemudian berkunjung ke Museum yang paling top di Paris yaitu Le Louvre.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun