"Makan Bukan Sekadar Makan", demikian yang dijual oleh Helianti Hilman karena yang dijual bukan hanya makanan, melainkan pengalaman dan cita rasa yang tidak akan di dapat di negara tempat asal wisatawan. Singkatnya selain makan, ada cerita dibalik makanan tersebut.
Hery Setyawan dari ASITA Yogyakarta juga memberikan insight untuk kebangkitan pariwisata di Yogyakarta selama pandemi.
Dia mengatakan, belajar dari pengalaman di Yogyakarta, kolaborasi sangat penting. Harus dan perlu terus terjalin komunikasi di antara semua pemangku kepentingan sehingga tidak saja kesuksesan acara, tetapi juga masyarakat luas di sekitar kawasan dan Lombok atau bahkan NTB merasakan dampaknya.
Hendra dari Dyandra Promosindo juga memberikan pandangan tentang pengalamannya menjadi bagian dalam penyelenggaraan World Superbike, terutama dalam penjualan tiket.
Pengalaman uniknya adalah mengenai kisah menjual tiket untuk World Superbike dalam kurun waktu hanya sekitar 1 minggu saja, sementara di dunia internasional biasanya dijual dalam waktu sekitar 1 tahun.
Hendra juga menceritakan pengalamannya ketika ikut mengelola World SuperBike di Sentul dan MotoGP pada 1997 dan 1998. Pesan yang ingin disampaikan adalah jangan sampai kita membangun Candi Mandalika.
Dalam sesi ini kita juga bisa mengetahui lebih rinci tentang Geopark Rinjani melalui paparan Fariz Zaini. Disini kita bisa melihat berbagai kegiatan Sport Tourism seperti Rinjani Geopark Sport Tourism Festival.
Yang bisa dipetik dari kegiatan ini adalah berkembangnya infrastruktur baru menjadi lebih bagus dan maju sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal baik kuliner, akomodasi dan juga transportasi.
Selanjutnya tampil Zacky Badrudin yang menjelaskan tentang L'Etape Tour de France. Dia menceritakan sekilas mengenai Tour de France yang sudah berusia lebih 109 tahun dan tentang L'etape Indonesia yang merupakan event partisipasi dimana para wisatawan juga ikut berolahraga alias ikut balap sepeda.
L'etape Indonesia by Tour de France ini akan diadakan pada Februari 2022. Ini adalah kesempatan bagi pembalap amatir untuk ikut berwisata sambil naik sepeda di Pulau Lombok.
Demikianlah sekilas mengenai pelaksanaan International Conference Mandalika yang bertemakan "Infinity Experiences of Sport Tourism" yang berlangsung di Lombok pada 1 Desember 2021.