Kemudian saya sampai di depan Stasiun Gilingan. Di sini kita bisa berfoto dengan latar belakang gedung museum. Di bagian atas tertulis PG Colomadu Tahun 1861. Menurut kisah, pabrik gula ini memang dibangun pertama kali oleh Mangkunegara IV.
Saya melihat cukup banyak pengunjung yang hanya memasuki kawasan De Tjolomadoe ini dan berfoto di halaman yang luas namun mereka tidak masuk ke museum. Mungkin karena harga tiket masuk lumayan mahal dibandingkan harga tiket masuk ke kawasan yang hanya 2000 rupiah.
Seorang gadis tampak sedang berpose di dekat mobil antik ini. Mobil ini memiliki nomor polisi L yang menandakan bahwa mobil ini berasal dari Surabaya. Di dekatnya ada seorang lelaki berusia 30 tahunan.Â
Lelaki ini bercerita bahwa dia memang sedang berkeliling dengan mobil tua keluaran Tahun 1955 ini. Dia juga mempersilahkan saya dan beberapa orang lain yang melihat untuk berpose di samping mobil ini.
"Yang hijau itu FIAT tahun 1975 dan larinya masih kencang, di jalan tol masih bisa lebih daro 100 Km per jam," tambah lelaki itu menjelaskan.
Tidak lama kemudian datang lagi sebuah mobil yang berwarna oranye. Ternyata juga mobil FIAT dan melihat bentuknya tidak terlalu tua, walau sudah tidak muda lagi. Melihat Nopol yang juga L, mungkin masih satu rombongan dengan mobil-mobil yang lain. Ke empat mobil ini kemudian parkir berjejer di depan gedung pabrik gula.
Mobil-mobil ini juga kemudian jalan mengelilingi gedung dan difoto dengan latar belakang yang berbeda dan menarik.
Suatu senja yang menarik di De Tjolomadoe, Kartasura.