Sementara jumlah penerbangan kian sibuk dengan banyaknya penerbangan tambahan khususnya ke Singapura dan Malaysia .
Situasi bandara Soekarno Hatta khususnya terminal 2 makin kacau dengan banyaknya calon penumpang yang datang tanpa perencanaan.
Mereka datang tanpa punya tiket dan mencoba membeli tiket yang ada. Bagi yang tidak sempat membawa uang mereka bahkan harus menjual kendaraan dengan harga seadanya .
Bahkan gerai makanan dan restoran di terminal pun kemudian harus tutup karena kehabisan makanan sementara pasokan dari Jakarta terhambat karena transportasi tidak jalan.
Parkir pesawat pun penuh di bandara sementara makanan untuk karyawan pun yang kian menipis akhirnya dipasok dari Singapura dan Malaysia .
Kisah yang seru namun sedikit memilukan dari bandara Soekarno Hatta ini memang membuat kita terenyuh .
Selain itu di Singapura sendiri, tanggapan negatif masyarakat lokal dapat dicermati melalui dialog dengan supir taksi bila mereka tahu bahwa saya berasal dari Indonesia .

Dan yang membuat hati bertambah sedih adalah kartu kredit terbitan bank di Indonesia hampir tidak laku karena nilai tukar rupiah yang anjlok .
Mahasiswa terus bergolak, gedung MPR akhirnya diduduki, dan Suharto mau tidak mau harus lengser keprabon pada 21 Mei 1998.
Namun kehidupan di Singapura terus berlangsung normal . Pelatihan pun terus berjalan hingga selesai di minggu terakhir di bulan Mei.