Syaiful; Mbak Retno , nanti sebelum lebaran aku ikut ke Yogya ya!
Retno (bergegas ke toilet) : Insya Allah, nanti seminggu sebelum lebaran kamu bisa bareng mas Azwar ke Yogya. Â Kamu pasti kangen sama si Narti cewek tetangga rumahku toh?
Syaiful (sambil garuk-garuk kepala) bangkit dari kursi dan menuju dispenser mengambil segelas Aqua : lah iya, dua hari lagi puasa, mbak Retno dan Bang Azwar ke Yogya , lah  aku sendirian toh di Jakarta?
Retno (setengah berteriak dari dalam toilet): Abangmu itu cuma sebentar di Yogya , cuma mengantar aku sekalian nengok ibu yang lagi sakit. Â
Syaiful: Oh begitu , Lalu kembali duduk menatap ponsel .
Azwar: (setengah berteriak dari halaman ): Â Dik Retno, cepat ! ini abang taksi sudah datang. Â
Sebuah taksi online Ertiga warna hitam berhenti di depan rumah. supir nya lelaki berusia 40 tahunan berbadan kurus , berkumis tipis dan berambut sedikit ikal. Membuka kaca jendela : Â Pak Azwar, ke Terminal Pulo Gebang?
Azwar (menjinjing koper dan ransel ke dalam mobil) : ya . Tunggu sebentar bang, istri saya masih ke toilet.
Supir turun dan ikut membantu memasukan barang-barang ke mobil:
Supir kembali ke kemudi: Baik pak, mau mudik kemana Pak?
Azwar: Ini antar istri ke Yogya .
Retno tergopoh -gopoh keluar rumah diikuti oleh Syaiful yang berdiri  di depan pagar.
Retno:(sambil naik ke mobil dan menutup pintu ) Syaiful , hati hati yang jaga rumah!
Azwar naik ke mobil menutup pintu lalu duduk di samping supir : Yuk jalan bang , bus nya berangkat sehabis maghrib .
Supir : baik pak.
Mobil pun meluncur di jalan kota Jakarta yang lumayan ramai. Langsung menuju Pulo Gebang