Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mudik Terakhir: Tragedi Dalam 5 Babak

9 Mei 2020   14:59 Diperbarui: 9 Mei 2020   15:00 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syaiful; Mbak Retno , nanti sebelum lebaran aku ikut ke Yogya ya!
Retno (bergegas ke toilet) : Insya Allah, nanti seminggu sebelum lebaran kamu bisa bareng mas Azwar ke Yogya.  Kamu pasti kangen sama si Narti cewek tetangga rumahku toh?

Syaiful (sambil garuk-garuk kepala) bangkit dari kursi dan menuju dispenser mengambil segelas Aqua : lah iya, dua hari lagi puasa, mbak Retno dan Bang Azwar ke Yogya , lah  aku sendirian toh di Jakarta?

Retno (setengah berteriak dari dalam toilet): Abangmu itu cuma sebentar di Yogya , cuma mengantar aku sekalian nengok ibu yang lagi sakit.  

Syaiful: Oh begitu , Lalu kembali duduk menatap ponsel .

Azwar: (setengah berteriak dari halaman ):  Dik Retno, cepat ! ini abang taksi sudah datang.  

Sebuah taksi online Ertiga warna hitam berhenti di depan rumah. supir nya lelaki berusia 40 tahunan berbadan kurus , berkumis tipis dan berambut sedikit ikal. Membuka kaca jendela :   Pak Azwar, ke Terminal Pulo Gebang?

Azwar (menjinjing koper dan ransel ke dalam mobil) : ya . Tunggu sebentar bang, istri saya masih ke toilet.

Supir turun dan ikut membantu memasukan barang-barang ke mobil:
Supir kembali ke kemudi: Baik pak, mau mudik kemana Pak?

Azwar: Ini antar istri ke Yogya .
Retno tergopoh -gopoh keluar rumah diikuti oleh Syaiful yang berdiri  di depan pagar.
Retno:(sambil naik ke mobil dan menutup pintu ) Syaiful , hati hati yang jaga rumah!

Azwar naik ke mobil menutup pintu lalu duduk di samping supir : Yuk jalan bang , bus nya berangkat sehabis maghrib .

Supir : baik pak.
Mobil pun meluncur di jalan kota Jakarta yang lumayan ramai. Langsung menuju Pulo Gebang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun