Pangeran Jayakarta IV pun akhirnya hijrah ke kala ada Jatinegara Kaum ini sambil terus melakukan perlawanan secara sporadis kepada VOC.
Pada saat ini pula masjid Assalafiyah jni didirikan .
Pangeran Jayakarta IV ini wafat pada 164o dan dimakan kan ditempat ini.
Perjuangan nya dilanjutkan oleh putra dan keturunannya seperti pangeran Lahot, pangeran Sageri dan juga Pangeran Sangiang.
Kemudian cerita pun dilanjutkan dengan sedikit tanya jawab mengenai tokoh tokoh yang dimakamkan di tempat ini.
Ternyata ada satu tokoh yaitu KH Abdurohman yang terkenal sakti Mandra guna dan memiliki makam unik .Â
Kami masuk ke cungkup utama dimana tampak serombongan peziarah sedang khusuk melantunkan doa-doa .
Masjid sendiri sudah beberapa kali direnovasi namun bentuk asli masih dipertahankan yaitu empat tiang utama yang menjadi sokoguru .