Saya sangat menyukai belajar berbagai bahasa asing.Â
Rasa ingin tahu yang besar ini memang kemudian mengantar saya melek beberapa bahasa yang bisa memuluskan pengembaraan di berbagai pelosok dunia.Â
Hal ini dapat dilihat dari koleksi buku -buku jaman lawas yang saya miliki.Â
Ada buku buku pelajaran bahasa Jerman, Jepang , Thai, Laos  Arab, Mandarin, Tagalog, dan tentunya Spanyol dan tentu saja Rusia.Â
Buku pelajaran bahasa Rusia yang paling saya sukai adalah karangan Nina Potapova yang memang membahas secara cukup mendalam dan kebetulan dibeli dengan harga bersahabat di pasar loak di kawasan Senen pada awal 1980an.
Buku ini sendiri cetakan tahun 1960 an ketika hubungan Indonesia dan Rusia sangat baik. Jilid pertama bikin ini bahkan dengan pengantar dalam bahasa Indonesia. Sementara jilid kedua saya punya dengan bahasa Inggris sebagai pengantar.
Dua jilid buku itu masih tersimpan dalam koleksi lemari buku keramat saya.Â
Tentu saja perkenalan saya dengan bahasa Rusia sudah dimulai lebih awal yaitu ketika sering mendengarkan Radio Moskwa di tahun 1970-an dan meminjam di perpustakaan melalui buku buku Teach Yourself series.Â
Nah ketika membuka lemari keramat, ternyata saya kembali menemukan sebuah buku pusaka lama.Â
Sebuah buku saku berjudul 'English-Russian Phrase- Book For Tourists' dengan logo olymoade XXII tahun 1980 di Moskwa di pojok kiri atas.Â
Sementara gambar seekor beruang yang menjadi maskot sambil membawa tas jinjing juga sangat menarik.
Gambar ini adalah maskot olympiade XXII di Moskwa yang dinamakan Misha (), atau  Mishka ( ). Hewan yang digambarkan berbulu coklat bergaya turis yang jenakaÂ
Baru kemudian saya ingat bahwa buku ini adalah hadiah dari sahabat yang berasal dari Vietnam yang saya kenal di kampus penerbangan Curug pada sekitar tahun 1982.
Karena saya menceritakan ketertarikan dengan bahasa Rusia maka sahabat saya tersebut memberikan buku ini sebagai hadiah.Â
Pada saat itu memang cukup banyak peserta dari luar negri yang juga menjabat ilmu di kampus Curug.Â
Rupanya buku ini memang disiapkan untuk menyambut turis dalam rangka olympiade 1980 itu.Â
Sebuah inisial nama saya dalam aksara Cyrilik juga ada di pojok kanan bawah dengan tanggal 7-7-82.
Sebagai pendahuluan, kita diperkenalkan dengan abjad Rusia dan bagaimana cara membacanya.Â
Kita akan mengenal kota Leningrad, Tashkent, Baku dan juga Kiev serta Erevan. Â
Kita juga akan mengenal bagaimana kosa kata sehubungan dengan beberapa cabang olahraga dan sekilas tempat wisata di kota Moskwa.Â
Namun yang paling menarik adalah ketika melihat sampul  belakang buku ini.Â
Tentu saja pada masa itu nilai Ruble sendiri jauh lebih mahal dari US Dollar. Saya bahkan masih ingat sebelum runtuhnya Uni Soviet nilai Ruble masih sekitar 2 atau 3 USD
Ternyata dari suka baca dan belajar bahasa dapat menunjang hobi jalan-jalan
Jakarta , Feb 2020
Foto: dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H