Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Misteri Tombak yang Terhunus di Tubuh Yesus di Geghard Armenia

18 Desember 2019   11:54 Diperbarui: 18 Desember 2019   12:39 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mengeliling kompleks ini dan melihat juga ukiran salib khas Armenia yang dinamakan Khachkar.

Pengunjung di siang itu cukup ramai dan selain wisatawan banyak juga warga Kristen ortodoks Armenia yang ingin beribadah.

dokumentasi penulis
dokumentasi penulis
Dipenuhi rasa ingin tahu kami masuk ke gereja utama yang bangunannya unik dan cantik khas Armenia dengan menara berbentuk kerucut.

Suasana magis segera menyeruak ketika kami ada di dalam gereja . Salah satu daya tariknya adalah spot  dimana kalau kita duduk disitu akan mendapat cahaya mentari dari atap gereja.

dokumentasi penulis
dokumentasi penulis
Deretan lilin besar dan kecil ada di altar pemujaan. Para Penziarah berbaris rapih menanti giliran sambil membawa lilin yang nanti akan ditancapkan di altar.

Di altar utama terdapat lukisan orang suci dengan deretan lilin putih yang besar dan semuanya menyala benderang dengan api kuning kemerahan yang memberi keteduhan.

Kebanyakan jemaah berpakaian santai . Sebagian perempuan memakai kerudung khas yang unik.

dokumentasi penulis
dokumentasi penulis
Kami pun memperhatikan dengan seksama dan tenang bagaimana cara mereka beribadah. 

Mereka berdiri mengeliling altar berdoa sebentar dan berkomat-kamit sambil menancapkan lilin di altar. Sebagian lagi bahkan mengabadikannya dengan kamera ponsel.

dokumentasi penulis
dokumentasi penulis

Di depan altar utama mereka berdiri takzim dengan hormat sambil menundukkan kepala dan berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun