Kami mengeliling kompleks ini dan melihat juga ukiran salib khas Armenia yang dinamakan Khachkar.
Pengunjung di siang itu cukup ramai dan selain wisatawan banyak juga warga Kristen ortodoks Armenia yang ingin beribadah.
Suasana magis segera menyeruak ketika kami ada di dalam gereja . Salah satu daya tariknya adalah spot  dimana kalau kita duduk disitu akan mendapat cahaya mentari dari atap gereja.
Di altar utama terdapat lukisan orang suci dengan deretan lilin putih yang besar dan semuanya menyala benderang dengan api kuning kemerahan yang memberi keteduhan.
Kebanyakan jemaah berpakaian santai . Sebagian perempuan memakai kerudung khas yang unik.
Mereka berdiri mengeliling altar berdoa sebentar dan berkomat-kamit sambil menancapkan lilin di altar. Sebagian lagi bahkan mengabadikannya dengan kamera ponsel.
Di depan altar utama mereka berdiri takzim dengan hormat sambil menundukkan kepala dan berdoa.