Yang bikin pembeli heppy adalah harganya yang gak bikin kantong bolong alias sangat terjangkau.
Maklum saja ternyata hampir semua barang disini memang merupakan barang bekas, walau sebagian ada juga yang baru atau terlihat seperti baru.
Sebagaian besar penjual dan pembeli di pasar ini memang bukan warga Qatar asli , melainkan orang pendatang. Sekilas penjualnya kebanyakan orang Pakistan atau Bangladesh . Pembelinya lebih beragam baik dari dari  Pakistan Bangladesh , Filipina , Nepal dan bahkan sesekali ada juga warga Qatar.Â
Yang lebih mengasyikan adalah transaksi di pasar ini yang membutuhkan keahlian tawar menawar kelas tinggi.Â
Satu set piring cantik yang semula ditawarkan 50 Riyal bisa berpindah tangan dengan hanya 5 sampai sepuluh riyal.
Ternyata pasar loak di Souq Haraj ini dapat memiliki banyak barang bagus dengan harga miring adalah karena tinggi nya perputaran ekspatriat di Doha .Â
Yang makin mengasyikan , ketika matahari mulai tenggelam dan suhu kota Doha makin bersahabat, pasar ini pun makin ramai dengan pengunjung yang bersasal dari seluruh pelosok dunia. Tidak ketinggalan juga orang orang yang berasal dari Afrika .
Namun suasana di pasar ini memang sekilas tampak sedikit kumuh dan tidak teratur .
Karena itu tidak mengherankan bila pemerintah kota Doha telah sejak lama merencanakan untuk memindahkan pasar loak ini ke lokasi yang lebih pantas .