Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Asyiknya Berjumpa dengan Satwa Liar Sekaligus Wisata Sejarah di Tanzania

20 Desember 2018   23:21 Diperbarui: 12 Februari 2019   12:38 9398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir seharian kami bermain dan bersantai di Ngorongoro. Waktu serasa berhenti disini. Sebuah tempat dimana kita dapat berdamai dengan alam sekitar dan merasakan betapa indah dan beragamnya alam dan satwa ciptaan Sang Khalik.

Sebelum matahari terbenam, kami harus meninggalkan Kawah Ngorongoro dan segala satwanya yang menawan. Malam ini kita akan kembali ke Arusha dan perjalanan lumayan jauh yaitu sekitar 200 kilometer yang dapat ditempuh sekitar 3 setengah jam.

Zanzibar: Bertemu Suku Luo, Kerabat Obama di Tanah Kelahiran Freddy Mercury
Keesokan harinya, kami menuju ke Zanzibar langsung dari Kilimanjaro Airport. Saat bepergian, menunggu jadwal penerbangan berikutnya adalah hal yang mungkin membuat jenuh bagi sebagian orang.

Untuk itu, pastikan perjalananmu tetap nyaman dengan menikmati akses gratis hingga ke 800 Priority Pass Lounge di seluruh dunia dengan menggunakan Kartu Priority Pass dari Kartu Kredit Citi PremierMiles.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Uniknya, walau sama-sama satu negara yaitu Tanzania, penumpang dari Tangnyika tetap harus melewati pemeriksaan imigrasi di bandara Abeid AmeniKaremi International Airpot, Zanzibar.

Mirip kalau kita bepergian antara Semenanjung Malaysia dan Sabah atau Sarawak. Zanzibar sangat berbeda dengan Tanganyika. Suasana Islam sangat terasa karena Islam merupakan agama mayoritas di pulau yang indah ini.

Dari bandara, kami menyewa kendaraan sekalian dengan pengemudi yang bernama Zeus. Ternyata Zeus bukan penduduk asli Zanzibar melainkan datang dari daratan Afrika di perbatasan Kenya dan Tanzania. Zeus juga bukan suku Masaai melainkan termasuk suku Luo.

Nah siapa sangka kalau Presiden Obama dari Amerika juga merupakan keturunan suku Luo karena ayahnya berasal dari Kenya.

Tujuan pertama di Zanzibar tentunya menuju hotel di Stone Town yang telah dipesan sebelumnya juga dengan menukarkan Citi Miles yang didapat dari transaksi harian menggunakan Kartu Kredit Citi PremierMiles. Stone Town merupakan ibu kota Zanzibar dimana terdapat banyak bangunan tua dan bersejarah. Konon disinilah penyanyi Inggris, Freddy Mercury dilahirkan.

Prison Island, Pulau Penjara Tempat Kura-kura Raksasa
Sore harinya kami langsung berkelana di Zanzibar. Tujuan pertama adalah sebuah pulau kira-kira setengah jam dari Stone Town. Pulau ini dinamakan Prison Island atau dalam bahasa setempat disebut Pulau Changuu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selain berenang di pantainya yang berair sangat jernih, di Pulau Canguu ini kita bisa menyaksikan kura-kura raksasa yang uniknya lebih banyak hidup di darat. Kura-kura ini berusia sangat panjang bahkan ada yang mencapai 200 tahun.

Pulau ini dinamakan Prison Island karena dalam sejarahnya pernah berfungsi sebagai penjara dan juga pulau karantina.

NETIZEN STORY cerita kolaborasi Kompasiana.com dengan CitiBank
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun