Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gak Nyangka, Gara-Gara Ini, Desa Jadi Terpapar Narkoba

10 Desember 2018   10:56 Diperbarui: 11 Desember 2018   04:17 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Namun tidak seperti masyarakat perkotaan yang sudah lebih dahulu terpapar narkoba, masyarakat desa kebanyakan masih belum terlalu sadar akan bahaya narkoba.

Sedangkan kejahatan narkoba sendiri sudah diklasifikasikan sebagai kejahatan luar biasa bersama-sama dengan teorisme dan korupsi. Namun dampak narkoba terasa jauh lebih berbahaya karena bisa menyebabkan hilangnya satu generasi.

"Bahkan bonus demografi yang semestinya dapat dinikmati pada 2030 mendatang, bisa hilang direngut narkona", demikian komentar Pak Ansar Husein di tengah-tengah dialog yang seru tersebut.

Lalu, bagaimana kah potret desa di Indonesia dan potensi  terpapar terhadap narkoba pada saat ini?

Berdasarkan data Kemendes, pada saat ini terdapat 74.957 desa di seluruh Indonesia. Namun yang paling rentan sebagai pintu masuk narkoba dari luar negri adalah desa-desa pesisir yang berjumlah  25.224 desa.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Nah, untuk menanggulangi permasalahan narkoba di desa, Kemendes telah mengadakan sebuah program yang disebut sebagai Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba. Untuk dana Desa Bersinar ini dapat menggunakan sebagian dari Dana Desa yang setiap tahun makin besar jumlahnya,

Secara singkat ada 3 kegiatan utama yang dirancang untuk menuju Desa Bersinar, antara lain:

1.Kegiatan fasilitasi dan sosialisasi masif bahaya narkoba kepada masyarakat desa dan membentuk relawan anti narkoba desa

2.Pembuatan dan pemasangan banner, buku saku, danlainnya di ruang-ruang publik desa seperti pos kamling, kantor desa, masjid, dan  lapangan olahraga

3,Mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) misalnya di sektor pertanian untuk mengalihkan masyarakat yang sebelumnya menanam tanaman narkoba ke tanaman lain.

Selain program di atas, Kemendes juga mepunyai sebuah prgram unggulan yang disebut Akademi Desa 4.0 untuk menggali segala potensi yang ada di desa sekalihus membantu menanggulangi masalah narkoba di desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun