Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ziarah di Beograd, Maksud Hati ke Makam Tito Apa Daya Jumpa Bung Karno

7 Desember 2017   21:31 Diperbarui: 7 Desember 2017   21:50 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beograd, atau ada juga yang menyebutnya Belgrado atau bahkan Belgrade merupakan ibukota Republik Serbia yang merupakan salah satu pecahan dari negara yang sudah almarhum yaitu Yugoslavia.

Cuaca dingin di awal Desember tidak membuat semangat saya surut untuk mengembara di kota yang terbesar di kawasan Balkan ini. Nama Beograd sendiri berarti kota putih. Tidak mengherankan karena di kota ini banyak terdapat gedung-gedung yang indah dan megah yang berwarna putih.

Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Museum of Yugoslav History yang terletak di kawasan Dedinje, tidak berapa jauh dari pusat kota Beograd.  Dengan Bus n0 41 jurusan Banjica 2, saya put turun di halte Muzej Jugolavije.

dokpri
dokpri
Halte tepat berada di sebuah gedung besar dengan halaman yang sangat luas. Gedung tersebut jaraknya sekitar 500 meter dari jalan. Pepohonan tanpa daun dan kursi-kursi taman yang cantik menghias halaman maha luas ini. Kontur tanahnya sendiri tidak rata karena gedung di kejauhan itu terletak lebih tinggi dari taman dan halte.

Berjalan pelan di halaman, tampak bendera Iran menghias sebuah gedung di sisi taman. Ternyata ini adalah gedung Kedutaan Besar Iran. Sedangkan Gedung besar yang terlihat luas , namun kaku karena berarsitektur model gedung-gedung yang dibangun pada jaman kejayaan komunis diam membisu menyapa setiap orang yang berkunjung.

dokpri
dokpri
Pada sebuah gardu kecil yang ada beberpa puluh meter di samping gedung terdapat tulisan "Ulaznice"  yang berarti "ticket" dan juga 'Informacije ' denga terjemahan 'Infomation". Selain itu terdapat tanda panah bertuliskan "Kuca Cveca Stai Muzej" dengan terjemahan "House of Flowers Old Museum".

Ternyata saya harus membeli tiket seharga 400 Dinar di Gedung utama dan menikmati dahulu suasana Gedung yang memiliki nama resmi "Muzej Jogoslavije" itu. Disini kita bisa melihat banyak hal tentang Tito termasuk peta perjalanannya sewaktu menjabat sebagai presiden Yogoslavia. Salah satunya adalah kunjungan ke Indonesia pada sekitar 1958 atau 1959.

Tujuan utama kunjungan saya ke Muzej Jugoslavije adalah berziarah ke makam Tito. Dan letaknya berada di House of Flowers yang ada di belakang gedung museum. Kembali saya harus menaiki puluhan anak tangga menuju gedung yang dalam bahasa Serbia disebut Kuca Sveca ini.

dokpri
dokpri
Di halaman gedung banyak dijumpai patung-patung yang indah. Bentuknya juga bermacam-macam. Dari patung tokoh militer, hingga patung-patung tanpa busana. Tepat di depan gedung terdapat sebuah air mancur yang kebetulan sedang tidak beroperasi.

Memasuki House of Flowers,  sebuah papan infomasi menyambut dengan  kisah singkat tentang gedung yang dibangun pada tahun 1975 sebagai tempat kediaman musim dingin Tito dan istrinya Jovanka. Dan sekarang disini pula keduanya dimakamkan.

dokpri
dokpri
Tito meninggal pada Mei 1980dan kemudain sesuai permintaannya dimakamkan di kediamannya di 'House of Flowers'.  Upacara pemakamannya dihadiri ratusan tamu kehormatan dari seluruh dunia dan merupakan salah satu pemakaman termegah pada saat itu. Rumah ini kemudian dinamakan dengan "House of Flowers" karena  makam Tito selalu tertutup bebungaan sampai ditutup untuk umum ketika perang Balkan meletus dan Yugoslavia kemudia pecah mejadi 6 negara. Beograd sendiri kemudian berubah dari ibukota Yugoslavia menjadi ibukota Serbia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun