Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Makam Belanda yang Kesepian di Pasar Beringharjo

1 Juli 2017   22:59 Diperbarui: 3 Juli 2017   09:55 2861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overl. 9 Juny 1866”

Sebuah batu nisan berbentuk lempengan dari batu andesit tiba-tiba saja menarik perhatian saya. Nisan ini hanya tersisa tanpa ada makam di dekatnya.  Mirip sebuah prasasti yang disandarkan begitu saja di dinding berwarna oranye tua yang ada di bawah menara air tadi.

Melihat tulisan di prasasti kita bisa mengetahui bahwa yang dimakamkan adalah seorang bayi perempuan berusia sekitar sembilan bulan saja. Lantas dimana makamnya? Apakah pasar ini dulunya merupakan sebuak kompleks kuburan Belanda.  Rasaya perlu penyusuran lebih lanjut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Informasi yang saya dapat kemudian mengungkapkan bahwa memang di  kawasan Pasa Bering Harjo ini dulunya merupkan kerkhof atau pemakaman Belanda.  Kemudian ketika pasar diperluas , pemakaman ini dipindah ke kerhof di sebelah timur kraton yang sebagian kini menjadi pemakaman Sasana Laya.   Sayang kapan dan bilanya tidak terdapat infomasi yang pasti.

Setidaknya pada perjalanan hari ini, saya telah bertemu dengan sebuah makam belanda yang kesepian di tengah ramainya  pasar Beringharjo.

foto-foto: dokumentasi prinadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun