Overl. 9 Juny 1866”
Sebuah batu nisan berbentuk lempengan dari batu andesit tiba-tiba saja menarik perhatian saya. Nisan ini hanya tersisa tanpa ada makam di dekatnya. Mirip sebuah prasasti yang disandarkan begitu saja di dinding berwarna oranye tua yang ada di bawah menara air tadi.
Melihat tulisan di prasasti kita bisa mengetahui bahwa yang dimakamkan adalah seorang bayi perempuan berusia sekitar sembilan bulan saja. Lantas dimana makamnya? Apakah pasar ini dulunya merupakan sebuak kompleks kuburan Belanda. Rasaya perlu penyusuran lebih lanjut.
Setidaknya pada perjalanan hari ini, saya telah bertemu dengan sebuah makam belanda yang kesepian di tengah ramainya pasar Beringharjo.
foto-foto: dokumentasi prinadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H