Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ada Duta Indonesia di Restoran Muslim di Macau

9 Januari 2017   11:33 Diperbarui: 9 Januari 2017   12:20 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saya juga sempat mengintip ke dapur dan melihat koki sedang memask. Di atas pintu dipajang sebuah poster bertuliskan  Selawat Sifa, ayat Kursi, dan ayat seribu dinar. Lengkap dengan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
“Maaf pak, saya mohon pamit mau pulang dulu, kalau nanti mau tanya-tanya bisa dengan Chandra saja,” mbak Ninik tiba-tiba muncul dan pamit. Katanya jam kerjanya sudah habis. Maklum sekarang juga pas hari natal.  “Ada teman-teman di kos yang juga merayakan Natal”, tambahnya lagi.

Kemudian saya menanyakan kepada salah seorang koki untuk memanggil Chandra. Pemuda bersuia duapuluhtahunan ini ternyata berasal dari Aceh. Baru bekerja di Macau sekitar dua bulan juga. Cukup mahir berbicara Mandarin karena sebelumnya beberpa tahun bekerja di Taiwan. Tugasnya di restoran ini membuat mie.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Chandra bercerita bahwa pemilik resto ini berasal dari daratan Tiongkok, tepatnya Proponsi Xjijiang dan beragama Islam. Saya sempat bertanya bagaimana caranya naik bus menuju ke Mosquita de Macau alias Masjid Macau yang pernah dikunjungi beberap tahun lalu. Selain itu, Chandra juga sempat menukar kembalian dengan uang logam Pataca untuk naik bus nanti.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Cukup lama kami bercakap-cakap. Chandra juga sebelumnya bercerita bahwa penghasilan bekeja di Macau ini lumayan. Asalkan bisa hemat setelah digunakan untuk bayar sewa temat tinggal dan biaya hidup sehari-hari, masih ada beberapa ribu dollar yang bia dikirimuntuk keluarga di tanah air. 

Tibalah waktunya untuk melanjutkan pengembaraan di Macau. Tujuan berikutnya adalah “Old Protestant Cemetery yang letaknya tidak jauh dari restoran ini. Selamat bertugas kepada Mbak Nini dan Chandra. Mereka yang bekerja jauh meninggalkan keluarga dan kemudian bisa dijumpai di sebuah restoran muslim di alah satu sudut kota tua Macau. Selamat bertugas duta-duta Indonesia!

Macau, 25 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun