Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Daibutsu, Buddha di Antara dua Puisi di Kamakura

22 Agustus 2016   21:34 Diperbarui: 24 Agustus 2016   03:50 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daibutsu: Buddha di Antara dua Puisi di Kamakura

Kamakura ya Mihotoke naredo Shakamuni wa Binanni owasu Natsukodachi kana
Disini di Kamakura
Sang Buddha yang Luhur adalah dunia lain
Tetapi betapa miripnya ia dengan lelaki tampan
Yang dihias hijau nya musim panas

 Akiko Yosano (1878-1942)

Diawali dengan stanza terakhir puisi Kipling, kunjungan ke Daibutsu pun harus berakhir dengan waka Akiko berbarengan dengan perut yang minta diisi sehubungan jam tangan sudah menunjukkan hampir pukul satu siang.  

But when the morning prayer is prayed,
Think, ere ye pass to strife and trade,
Is God in human image made
No nearer than Kamakura?

— Rudyard Kipling

Kamakura, Juli 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun