[caption caption="CKS vs CKS"][/caption]Sehabis berziarah ke mausoleum Chiang Kai Shek yang ada di Cihu, kembara dilanjutkan ke sebuah taman yang letaknya di dekat tempat arkir dan juga halte bus yang nanti akan membawa saya kembali ke Zhongli via Daxi Mausoleum.
[caption caption="papan informasi"]
[caption caption="jendral berkuda"]
Di sebelah kiri terlihat sebuah patung besar sang jenderal yang menunggang kuda. Setelah dilihat, jenderal berjubah ini ternyata Chiang Kai Shek. Dan apabila pandangan dilemparkan ke seantero penjuru angin, yang ada adalah ratusan patung orang yang telah memerintah Republik Tiongkok, baik di daratan maupun di pulau Formosa selama sekitar setengah abad.
[caption caption="deretan patung dalam berbagai warna"]
[caption caption="patung dada bertopi pet"]
Kalau dulu CKS begitu dipuja bagaikan dewa, kemudian dengan berubahnya angin politik maka mulai ada usaha untuk mengubah cara pandang rakyat Taiwan terhadap mantan Presidennya yang juga sempat disangat ditakuti itu.
[caption caption="senyum khas CKS"]
[caption caption="wounds and regeneration"]
Mulanya saya pikir patung ini belum selesai direkonstruksi. Ternyata patung ini dulunya berada di pusat kota Kaoshsiung dan kemudian dibongkar pada Maret 2007 untuk dipindahkan ke Cihu.
Namun ternyata setelah sampai di Cihu tidak semua lempengan perunggunya cukup sehingga dibangun kembali apa adanya dan kemudian dinamakan “Wounds and Regeneration”. Patung ini menjadi salah satu yang paling unik dan populer di Taman Patung ini.
[caption caption="CKS mijit CKS"]
Patung pertama CKS dalam posisi duduk dan memakai busana tradisional Cina . Tepat di belakangnya ada lagi patung CKS dengan pakaian militer dan berwarna hitam.
Patung yang dibelakang ini sekan-akan sedang memijat pundak CKS yang duduk sambil tersenyum khas. Senyuman yang membius rakyat Taiwan selama puluhan tahun.
Sementara di dekatnya ada sepasang patung CKS dalam posisi berdiri dengan tangan kiri bertolak pinggang dan tangan kanan memegang tongkat. Posisi seperti inilah yang paling menonjol di taman ini.
[caption caption="patung CKS dalam berbagai gaya"]
Dengan tangan kanan memegang tongkat dan berseragam militer, baik tanpa topi maupun lengkap dengan topi, atau berpakaian tradisional Cina, sedangkan tangan kiri bertolak pinggang. Dalam posisi duduk, CKS biasanya memegang buku di tangan kiri.
[caption caption="Sun Yat Sen"]
Sedangkan patung ini kepalanya tidak pelontos dengan wajah yang jauh lebih tampan dan lebih berwibawa. Ternyata ini adalah patung Bapak Republik Tiongkok yaitu Sun Yat Sen yang merupakan presiden pertama Republik Tiongkok setelah runtuhnya Dinasti Ching.
[caption caption="bust atau patung dada CKS"]
Deretan patung dada dengan latar belakang patung-patung CKS yang sedang berdiri memegang tongkat memberikan nuansa unik tersendiri. Seakan-akan sang jenderal sedang bermain dan menertawakan dirinya sendiri.
[caption caption="prasasti"]
Sementara apa bila kita terus berjalan ke ujung lain taman kita akan bisa sampai ke jalan setapak yang menuju ke Daxi Mausoleum di mana jasad Mantan Presiden Chiang Ching Kuo disemayamkan.
Lalu, peristiwa apakah dalam sejarah yang dulunya sempat disembunyikan dan menjadi titik balik bagi CKS dari figur yang begitu dipuja dan didewakan menjadi figur yang ternyata banyak juga ditakuti dan dibenci.
Kalau kita balik ke Taipei, sekarang ada sebuah Taman yang namanya Taman Perdamaian 228.
Ternyata taman ini dibangun untuk memperingati kejadian pada Bulan Februari Tanggal 28 tahun 1947 di mana terjadi pembantaian sekitar 30 ribu orang.
Peristiwa inilah yang kemudian menempatkan Taiwan dalam hukum darurat dan juga memulai sebuah periode yang disebut “White Terror” di mana ribuan orang diculik dan menghilang, dipenjarakan atau bahkan terbunuh tanpa ketahuan kuburnya.
[caption caption="jembatan batu bulan"]
Keduanya bisa sangat kejam terhadap rakyatnya sendiri, dan keduanya juga suka mendewakan tokoh dan pemimpin yang biasanya otoriter sehingga ribuan patung didirikan di seluruh negeri. Namun akhirnya patung-patung itu mulai dirubuhkan ketika sejarah dan politik telah berubah.
[caption caption="senyum senyum sang jendral"]
Di Hungaria patung-patung Lenin dan Stalin dipindahkan ke sebuah Taman yang disebut Memento Park di pinggiran Kota Budapest. Dan patung-patung CKS di Taiwan pun menemukan tempat barunya di Cihu Memorial Sculpture Park di Daxi, Taoyuan.
Sejarah memang ditulis oleh sang pemenang dan bisa berubah dengan berjalannya sang waktu!
Cihu, Taiwan,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H