Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Laporan Pembangunan Masjid Terbesar di Eropa

5 November 2013   01:38 Diperbarui: 26 Juli 2015   12:54 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayo ke masjid di Prospek Mira”, saran saya kepada teman seperjalanan sekembalinya dari lawatan menyambangi Doktor Zhivago di Peredelkino. Dari Kievskaya metro, kita tinggal naik jalur 5 yang melingkari pusat kota Moskwa menuju stasiun Prospek Mira.

13835897361342542199
13835897361342542199

Keluar stasiun, cukup mudah mencari jalan yang menuju ke kompleks Olimpikskii dimana diadakan Olympidae ke XXII pada tahun 1980. Ketika mendekati stadion saya sedikit ragu menentukan letak masjid yang disebut “Moscow Cathedral Mosque” ini. Maklum saja, kunjungan saya terakhir adalah sekitar lima tahun yang lalu dan sudah cukup banyak perubahan yang terjadi di kawasan stadion ini.

13835897802076159473
13835897802076159473

Namun, setelah berjalan sekitar lima menit akhirnya kami menemukan lokasi mesjid yang sekarang sedang dalam proses pembangunan. Beberapa menara yang tampak menjulang tinggi terlihat di lokasi masjid, sedangkan bangunan utama masjid yang lama sudah dihancurkan sama sekali sehingga tidak bisa dimasuki dan tampak sedang dalam pembangunan fondasi dan beberapa lantai bawah untuk masjid yang baru. Namun masih ada sebagian bangunan lama yang belum dibongkar, termasuk tempat mengambil wudhu dan juga bekas alamat yamg menunjukan angka tujuh.

13835898181761048544
13835898181761048544

Selesai wudhu, seorang jemaah yang mengaku berasal dari Tajikistan, mengajak kami menuju ke tempat sholat. “Kita sholat di tenda sementara menunggu bangunan masjid utama selesai”, demikian kata pemuda Tajik tadi. Sesampainya di halaman tenda, kami juga sempat dikenalkan dengan beberapa temannya.

13835898451294342172
13835898451294342172

Memasuki halaman tenda, suasana terlihat cukup ramai. Selain jemaah yang berasal dari mancanegara, terlhat juga beberapa gerai yang menjual buku-buku Islam , busana muslim dan juga berbagai perlengkapan sholat. Selain itu, kesibukan pembangunan masjid terus berlangsung tidak jauh dari tempat ini. Terlihat juga kubah emas yang baru masih tergeletak di sekitar halaman.

13835898751921651316
13835898751921651316

Yang menarik dari tenda adalah bentuk dan warna hijau yang mirip dengan warna masjid lama yang sekarang sudah dihancurkan. Hamparan sajadah berwarna hijau juga membentang di dalam tenda ini. Dan di dalamnya cukup banyak jamaah yang sedang, akan , maupun sudah selesai sholat.

13835899091348981111
13835899091348981111

Di dekat pintu masuk terdapat dua buah kotak kayu berwarna coklat yang bertuliskan zakat dan sadaqah. Semuanya tertulis dalam Bahasa Russia. Kami sempatkan memasukkkan beberapa lembar uang Ruble untuk sekedar membantu mempercepat pembangunan masjid yang walaupun belum selesai sudah terlihat betapa besar dan megahnya masjid ini nanti kalau sudah selesai.

13835899431062364304
13835899431062364304

Sambil berjalan menjauhi kompleks pembangunan masjid ini, sekali-kali kami masih melihat beberapa buah menaranya yang sudah menjulang tinggi ke angkasa. Beberapa tahun lagi, kalau ditanya dimanakah masjid terbesar di Eropah. Maka sudah pasti Moskwa jawabnya!

Moskwa, awal November 2013

Tulisan sebelumnya:     http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/11/04/bersama-pengamen-russia-menyambangi-dokter-zhivago--607603.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun