Mohon tunggu...
Taufik Setyo Purnomo
Taufik Setyo Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Blog Tanilokal.id

Punya skill itu keren, tapi kemampuan dalam menangkap peluang itu jauh lebih penting.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jerami Padi, Mulsa Alami Penyubur Tanah

22 Agustus 2019   10:57 Diperbarui: 22 Agustus 2019   11:05 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil budidaya kol ungu dengan menggunakan mulsa jerami padi (Dokumentasi pribadi)

Di samping itu, mulsa memberikan kondisi permukaan tanah yang gelap. Sehingga rumput liar atau gulma tidak bisa tumbuh, karena sinar matahari yang dibutuhkan oleh benih untuk berkecambah terhalangi oleh mulsa.

Apa saja keunggulan jerami padi ?

Jerami padi kering merupakan bahan organik dengan kandungan karbon yang cukup tinggi. Ketika sisa-sisa tanaman ini dikembalikan ke lahan, maka kita sudah melakukan aktifitas penyimpanan karbon ke dalam tanah. Semakin banyak sisa tanaman yang dikembalikan ke lahan, maka semakin besar pula karbon yang disimpan.

Dari segi pertanian sendiri penggunaan jerami padi memberikan banyak manfaat. Pertama, kita tidak perlu lagi membeli mulsa plastik, sehingga mengurangi biaya produksi. Kedua, jerami padi dapat terurai, sehingga menambah kesuburan tanah, dan yang ketiga dia ramah lingkungan, karena tidak meninggalkan residu seperti halnya mulsa plastik.

Mencegah Erosi

Turunnya air hujan ternyata bisa memberi pengaruh yang negatif bagi tanah. Di mana guyuran air yang mengenai permukaan tanah tanpa mulsa bisa mengakibatkan erosi. Partikel tanah akan terbawa bersama air hujan menuju ke sungai, begitu pula unsur hara yang tersimpan di dalamnya.

Hal ini lah yang menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya, sekaligus terjadi pencemaran nitrogen ke dalam sungai. Nitrat dan nitrit yang sifatnya larut dalam air secara langsung mencemari air sungai. Salah satu kasus yang sering kita saksikan ialah berubahnya warna air sungai menjadi hijau, peristiwa ini disebut dengan istilah algae bloom.

Sialnya, algae yang tumbuh tersebut akan menyerap oksigen yang larut dalam air. Akibatnya, ikan dan udang yang hidup di sungai kekurangan oksigen untuk bernafas, pada akhirnya secara perlahan mereka mati tercekat.

Bencana ini dapat dicegah dengan menggunakan jerami padi sebagai mulsa penutup tanah. Di mana salah satu keunikan dari jerami padi ini ialah kemampuannya dalam mengikat air dan menjaga partikel tanah tetap berada di tempatnya. Ketika turun hujan, cipratan air akan diredam oleh jerami. Sehingga unsur hara yang ada di dalam tanah tidak akan terbawa aliran air hujan menuju ke sungai.

Jerami Padi Kaya akan Bahan Organik

Seperti yang sudah kita ketahui, jerami padi bakal terurai dengan tanah. Ia memberikan tambahan bahan organik dalam tanah. Organisme pengurai mulai dari jamur mikoriza, bakteri dan cacing tanah bekerja sama untuk memecah serat jerami menjadi zat-zat yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun