Ia memperbaiki perumahan, mendirikan sekolah, dan membuka toko kebutuhan sehari-hari dengan murah. Ini kemudian membuat semangat kerja dan hasil kerja para buruh meningkat. Dengan begitu, Owen berhasil membuktikan bahwa upah dan kondisi kerja yang baik tidak mesti merugikan perusahaan.
Pada saat zaman postmoderen seperti sekarang dengan ciri ekonomi kapitalis yang semakin jauh dari humanisme dan semakin destruktif juga eksploitatif, reformasi ekonomis yang dialakukan owen terhadap buruhnya adalah utopia semata.
Owen juga memperjuangkan perundangan sosial yang maju, seperti perlindungan pekerja, pembatasan buruh anak, dan inspeksi berkala oleh negara. Menurut owen, watak manusia bukan tanggung jawabnya sendiri, melainkan ditentukan oleh lingkungan sosial atau lingkungan pekerjaannya terlebih khusus.
Menurut owen, keadaan sosial yang lebih baik akan menciptakan manusia yang lebih baik pula. Reformasi pendidikan harus disertai reformasi sistem kerja. Kaum kapitalis berkepentingan agar buruh-buruh mereka dapat hidup manusiawi. Peningkatan pendapatan buruh menurut owen akan menguntungkan perusahaan karena buruh akan dapat membeli lebih banyak barang produksinya.
Namun, seiring proses berjalan, Owen menyadari bahwa percuma mengharapkan diadakannya reformasi sosial semata-mata dari penambahan pengetahuan para pengusaha. Perbaikan nasib hanya akan terjadi apabila dilakukan oleh buruh itu sendiri.
Apabila reformasi sosial terjadi, tidak ada lagi diskursus sosial buruh dan karena itu pula tidak ada lagi ancaman hukuman ataupun hukuman mati.
Praktis, Owen langsung mencoba mempraktikkan apa yang diperjuangkannya: ia mendirikan komunitas-komunitas dan koperasi-koperasi teladan, makanya ia disebut-sebut sebagai bapak koperasi. Tahun 1825 ia mendirikan pemukiman sosialis di Amerika, namun akhirnya gagal.
Setelah kembali dari Amerika, Berkat sosialisme nya Owen diangkat sebagai pimpinan oleh serikat buruh dan koperasi yang semakin kuat di Inggris.Â
Seorang kapitalis seperti Owen merupakan refleksi bagi kaum kapitalis saat ini. Dimana berpegang teguh pada kemanusiaan sebagai wujud humanisme terhadap buruhnya.
Kapitalisme, walaupun pada teorinya tidak mementingkan kepentingan manusia, tapi setidaknya ada suatu unsur simbiosis mutualisme yang humanis kepada pekerja.Â
Sebagai perwujudan kapitalisme humanis, Robert Owen patut di tiru. Sosialisme yang ia perjuangkan adalah humanis, berbeda denga pemikir sosialis lainnya. Berbeda dengan sosialis revolusioner yang radikal atas tindakan yang banyak memengaruhi Marx, pendekatan Owen begitu jauh dari kesan radikal.