Mohon tunggu...
Taufik Nuhuyanan
Taufik Nuhuyanan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Taufik Nuhuyanan

"Belajarlah Dari Kesalahan Hari Ini Agar engkau memperbaikinya Di Hari Esok"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tuhan Jangan Tinggalkan Aku Seorang Diri

4 April 2020   09:11 Diperbarui: 4 April 2020   09:25 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan, Jangan Biarkan Aku Sendiri Hidup Dalam Kesunyian Kehidupan Ini Tanpa Kasih Dan Cinta Dari-Mu. Jangan Pernah Tinggalkan Aku Tuhan.....

Ketika Di Malam Itu Aku Mendengar seruan/Kumandang Adzan Subuh yang begitu merdu nan sedih, mampu meneteskan Air Mata. Dalam Benak-Ku hanya teringat Akan Kerinduanku kpd Keluarga dan Orang Tua, Ketika saya Harus menjalankan Bulan Suci Ini di Perantuan. Saya selalu Berharap dan Berdoa Agar Allah Selalu Bersama-Ku. Sehingga Keinginan utk mengeluarkan Sajak Bahwa Tuhan Jangan Tinggalkan Aku Sendiri :

Di per sepertiga malam syahdu nan damai

Terimakasih ya Allah telah memberikanku kesempatan,

Selalu mencicipi manisnya Iman.

Di saat hati dirindung gelisah,

Di saat harap terguyur gundah,

Keberadaan Iman selalu Ada dikala dahaga di Tengah Malam Yang Dingin.

Kau Ada dan Nyata,

Sedang dunia ini fatamorgana dan fana.

Maka aku mencoba rela jika harus menanggung konsekuensi, mempertahankan cinta-Mu dengan badai dunia menghampiri

Di segala kepernahan risih, aku melirih..

Tuhaan..

Jangan tinggalkan aku sendiri,

Yang diriku berlumur dosa berkubang

Terus saja bolak balik meminta ampunan.

Namun, Kau selalu menyambut diri penuh mesra, penuh cinta.

Sepenuh rindu yang teduh dan menyerbu.

Tuhaan..

Jangan tinggalkan aku sendiri.

Di sepanjang jalan juang yang panjang penuh duri.

Dan simpang-siur godaan yang tak henti-henti hampir buat ku Putus Asa. Untuk melanjutkan perjalanan hidup ini.

Aku terlalu payah untuk bertahan.

Dan aku terlalu patah untuk berjuang.

Namun, Kau senantiasa membersamai, menegakkan langkah dan mengokohkan diri.

Tuhaan..

Jangan tinggalkan aku sendiri,

Dengan orang-orang yang tak Kau beri bashirah dan kenikmatan mencintai,

Dengan segala cibir mengoyak hati,

Dengan segala hal yang tak sejalan dengan jejak imani, tak senada dengan Nafiri Ilahi.

Aku tak apa jika dunia mencaci maki.

Aku tak apa diri ditertawai.

Aku tak apa di asingkan sendiri.

Aku tak peduli!

Asal hatiku tak sepi,

Dari suluk cahaya Cinta-Mu selalu menyinari.

Asal aku tetap dalam keharibaan-Mu yang Maha Mengasihi.

Asal diriku tak Kau murkai,

Sekali lagi, Aku tak peduli!

Asal Tuhaan..

Jangan tinggalkan aku sendiri..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun