Aku terlalu payah untuk bertahan.
Dan aku terlalu patah untuk berjuang.
Namun, Kau senantiasa membersamai, menegakkan langkah dan mengokohkan diri.
Tuhaan..
Jangan tinggalkan aku sendiri,
Dengan orang-orang yang tak Kau beri bashirah dan kenikmatan mencintai,
Dengan segala cibir mengoyak hati,
Dengan segala hal yang tak sejalan dengan jejak imani, tak senada dengan Nafiri Ilahi.
Aku tak apa jika dunia mencaci maki.
Aku tak apa diri ditertawai.
Aku tak apa di asingkan sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!