Pahlawan yang dimaksud adalah Tengku Amir Hamzah. Beliau adalah putra pangeran Langkat yang melanjutkan sekolah ke Jawa dan kemudian ditarik Belanda kembali ke negeri Langkat untuk menjadi pegawai dalam struktur kesultanan. Njanji Soenji adalah salah satu karya puisi Amir Hamzah yang terbit di majalah Poedjangga Baroe. Akhir hidup Tengku Amir Hamzah sangat tragis, karena menjalani hukum pancung saat terjadinya Revolusi Sosial Sumatera Timur sekitar tahun 1946. Jasadnya ditemukan disebuah kuburan massal dan akhirnya dipindahkan ke area pemakaman di sekitar masjid Azizi.
"Biarlah daku tinggal disini, sentosa diriku disunyi sepi, tiada berharap tiada meminta, jauh dunia disisi dewa" adalah sepenggalan puisi yang dinukilkan dinisan Tengku Amir Hamzah.
Tak lupa kami melaksanakan solat Dhuha didalam masjid yang adem dan melanjutkan ziarah kubur sultan dan keluarganya sembari berfoto-foto.
Sekian---TH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H