Mohon tunggu...
Taufik Kurrohman
Taufik Kurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa yang berkuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, saya memiliki hobi berdiskusi, lari, dan renang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal-Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Menenangkan Anak Autisme

1 Juni 2022   06:00 Diperbarui: 1 Juni 2022   06:57 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantrum sendiri ialah luapan emosi yang terjadi ketika anak menginginkan sesuatu dan dirinya merasa frustasi karena tidak mendapatkan hal tersebut, dan hal ini tidak hanya terjadi pada anak autis saja, melainkan juga terjadi kepada anak pada umumnya. Ketika anak mengalami tantrum, biasanya anak akan merah – marah, berteriak, menangis, dan memukul.

Sedangkan meltdown adalah dorongan emosi anak, ketika anak merasakan kewalahan akan perasannya sendiri. Anak dalam kondisi meltdown, sudah tidak bisa dibujuk dan hanya mau menangis saja. 

Hal ini terjadi karena dirinya sendiri tidak tau alasan mengapa dirinya menangis, dan biasanya sang anak akan kelelahan dengan sendiri dan tertidur. Kedua hal diatas bisa saja terjadi secara runtun mulai dari fase tantrum dilanjut dengan fase meltdown.

Banyak yang dapat kita bahas mengenai anak penyandang autis. Mulai secara psikologis, kognitif, emosi, sosial, cara penanganan, pemberian terapi dan lainnya. Begitu juga banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mempelajari hal tersebut. Mempelajari hal diluar diri kita adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan orang lain. 

Perlu diingat bahwa kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Mungkin itulah alasan mengapa Tuhan menciptakan manusia untuk mempunyai kebutuhan atas satu sama lain. Yaitu saling membantu dalam perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun