4. Pembentukan Tubuh Buah
Setelah miselium memenuhi media tanam, baglog dipindahkan ke ruang budidaya untuk pembentukan tubuh buah. Ruang budidaya harus memiliki sirkulasi udara yang baik, suhu 22-28C, dan kelembaban 80-90%.
Langkah-langkah Pembentukan Tubuh Buah:
1. Buka bagian atas baglog untuk memberikan ruang tumbuh bagi jamur.
2. Semprotkan air ke dalam ruangan secara berkala untuk menjaga kelembaban.
3. Tubuh buah akan mulai tumbuh dalam waktu 3-5 hari.
5. Pemanenan
Pemanenan dilakukan ketika jamur tiram telah mencapai ukuran maksimal, yaitu sekitar 7-10 cm. Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak miselium sehingga baglog dapat menghasilkan beberapa kali panen.
Penanganan Pasca Panen
Setelah dipanen, jamur tiram harus segera dijual atau diolah untuk menjaga kesegarannya. Jamur tiram segar dapat disimpan di lemari pendingin pada suhu 4-7C selama 5-7 hari. Alternatif lainnya, jamur tiram dapat dikeringkan atau diolah menjadi produk lain seperti keripik jamur atau jamur asin.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram merupakan kegiatan yang potensial untuk meningkatkan pendapatan petani dan pengusaha kecil. Dengan mengikuti tahapan budidaya yang benar mulai dari persiapan media tanam, inokulasi, inkubasi, pembentukan tubuh buah, hingga pemanenan dan penanganan pasca panen, diharapkan hasil yang diperoleh akan optimal. Budidaya jamur tiram tidak hanya menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan limbah serbuk gergaji sebagai media tanam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI