Mohon tunggu...
Taufik Hidayat atTanari
Taufik Hidayat atTanari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jaringan GUSDURian Banten - Jurnalis Muda

Jika ingin kenal dan tau dunia maka membacalah. Jika ingin dikenal oleh seluruh penghuni penjuru dunia maka membaca dan berkaryalah. (Taufik Hidayat at-Tanari) adalah representasi dari Jika kau bukan anak raja, Juga bukan anak ulama besar, Maka menulislah. (Imam Abu Hamid al-Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

De-Kon-Struksi

14 September 2021   10:26 Diperbarui: 14 September 2021   10:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DE-KON-STRUKSI
_________


Cinta yang sejati itu tanpa syarat, keramahan yang sejati itu "tanpa syarat"

Bahkan, syarat-syarat normal misalnya: "aku cinta padamu, tapi kalau kamu cinta kepadaku kalau tidak ya sudahlah aku cari yang lain" itu sebenarnya bukan cinta.

Keramahan juga begitu: "ku hormati engkau, asal engkau hormati aku kalau tidak, ya tidak!".

Nah, ini masuk dalam kriteria balas-dendam bukan malah yang disebut ramah-tamah.

Jadi, "ya tidak usah pakai syarat" Seperti halnya yang dikerjakan oleh Syaikhuna al-Hasan al-Bashri (Madinah, 642 - 10 Oktober 728) adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah.

Bahwa, meskipun ya orang Kristen menyakiti dia, dia tetap berprilaku ramah, tetap baik dan hasilnya pun demikian baik
"Kalau kita saling baik, ya hasilnya baik" itu adalah Jacques Derrida adalah seorang filsuf kontemporer Prancis yang dianggap sebagai pengusung tema dekonstruksi di dalam filsafat pascamodern. Pemikirannya juga disampaikan melalui filsafat bahasa, cuman....

Baik ini kan sejenis konsep umum, maka pemahaman kita terhadap "baik" itu dekonstruksikanlah secara terus-menerus

Shalih juga sejatinya konsep umum, definisi kita selama ini tanpa kita sadari menyoal "shalih" itu dekonstruksikanlah secara terus-menerus

Walhasil, supaya "berkembang" so, pasti dunia akan menjadi "lebih baik".

Wallahu a'lam bish-shawabi
_____
Komplek Hasan al-Bashri, 14/09/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun