Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Puisi Lagi, Dunia Lama Kini Kembali

20 Oktober 2020   22:48 Diperbarui: 20 Oktober 2020   22:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

3. Wujud silaturahmi dalam ragam karya imaji

 4. Bebas berkarya sesuai habitat dan kemerdekaan hati nurani.

5. Penguatan terhadap penulis, tanpa sekat stratifikasi sosial.

Nah, kembali ke pertanyaan, apakah puisiku yang di dimuat di grup SMA ini pertama kali itu, cukup hebat, sehingga aku lalu diminta bergabung di SPI? Dalam kalimat lain, apakah aku memang layak untuk bergabung di SPI?

Jawaban sesungguhnya ada pada Mba Niniek Sutarti, penulis sekaligus editor itu. Semoga beliau berkenan memberikan jawaban, atas dasar apa mentag aku dalam statusnya.

Aku hanya menduga-duga sekaligus berharap, semoga karena memang aku layak. Puisiku dinilai cukup bagus, dan penulisnya punya potensi juga jadi pensyair yang bagus. Alhamdulillah. Berarti jawabannya, ya!

Tetapi, kalau sebaliknya, semoga tidak,  aku ditag hanya untuk memenuhi persyaratan. Untuk berpartisipasi di even gelaran SPI itu, calon peserta harus membuat status yang wajib mentag minimal 10 anggota grup literasi yang aktif. Kalau ini, berarti jawabannya, tidak!

Aku cenderung berpendapat ya, karena sebagai editor, tentu beliau tidak sembarangan melakukan sesuatu, termasuk memilih orang yang perlu ditag. Alhamdulillah, orang yang ditag itu termasuk aku.

Aku wajib berterima kasih dengan sahabat Niniek Sutarti. Beliaulah yang membukakan jalan buatku untuk bergabung di SPI dan membuat aku kembali menulis  puisi dan mencintainya. Sesuatu yang pernah hilang itu.

Seperti yang sudah sering kuceritakan, dulu, ketika masih smp, aku sudah mulai menulis puisi. Tepatnya saat aku sekolah di SMIP 1946 Banjarmasin, sekitar tahun 1975-an. Bahkan aku pernah menjadi juara deklamasi, dengan puisi karyaku sendiri.

Puisi-puisi yang kubuat, sering kuantar ke RRI Nusantara 3 Banjarmasin, untuk ikut dibacakan pada acara Untaian Mutiara Sekitar Ilmu dan Seni. Ya, kuantar langsung, bukan di kirim lewat pos, atau di kirim lewat aplikasi internet seperti saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun