Besar harapan kita agar peserta pilkada, tim sukses, pemerintah, dan penyelenggara pemilu betul-betul bisa melaksanakan aktifitasnya dengan penuh tanggung jawab, dengan tujuan tidak lain adalah untuk menjaga keselamatan kita bersama. Tidak ada artinya pilkada terlaksana, tetapi korban berjatuhan di mana-mana.
Bagusnya pengaturan pembatasan kampanye pilkada masa covid-19 ini tidak akan berarti banyak kalau kesadaran pelaksana dan peserta pilkada rendah, sehingga sangat diperlukan ketegasan dari pengawas pemilu dan aparat keamananan, tanpa pandang bulu.
Masyarakat yang biasanya selalu menjadi objek dalam kegiatan seperti ini, semoga juga bisa berhati-hati. Jangan terlalu bersemangat, hingga nanti bisa menyesal sendiri. Dukung dan pilihlah pasangan calon yang terbaik menurut hati nurani anda, tetapi jangan sampai lengah dengan keselamatan sendiri.
Tanpa itu semua, pilkada hanya akan jadi wahana semakin menyebarnya virus corona yang jelas-jelas sangat membahayakan itu. Kita semua akan jatuh pada perbuatan yang sia-sia. Nauzu billahi min zalik.
Waspadalah! Waspadalah! Keselamatan kita diatas segala-galanya. Kehadiran kita masih sangat diharapkan oleh keluarga. Belum tentu pihak yang kita dukung mati-matian, ingat kita saat  menjabat.
Hanya kepada Allah kita berserah diri, dan hanya kepada-Nya jualah kita meminta pertolongan. Ya Allah, lindungi kami semua, aamiin YRA.
Banjarmasin, 4/10/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H