"Kemana perginya senyum Apriyani? Oh tidak. Senyumnya kini ada di wajahku." sahut pengguna lain menyentil senyuman Apriyani yang dikatakan netizen China sebagai senyuman palsu dan menjijikkan.
"Senyuman Apri merasuki orang-orang"
"Empat juara kejuaraan dunia dan tiga kejuaraan berturut-turut dalam satu pasangan sungguh luar biasa" puji akun dari Zhejiang.
"Aku menangis, ibuku dan anakku, teruskan perjalanan, sampai jumpa di Paris, " kata seorang melankolis asal Guangdong.
"Selamat kepada Fanchen. Mereka kombinasi terbaik tahun ini.
"Selamat kepada tim Fanchen yang telah memenangkan kejuaraan ganda putri di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 Sekaligus saya juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Korea, pembinaannya telah membuat tim Fanchen meningkat secara signifikan baik dari segi skill, taktik dan percaya diri. (Tim Tiongkok memenangkan 1 kejuaraan di Kejuaraan Dunia1 Asia)[bunga-bunga][bunga-bunga], " kata pengamat dan pecinta badminton China lainnya di sosial media Weibo itu.
Sementara fans Indonesia berkomentar positif dengan hasil ini. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diketahui naik peringkat sebanyak 4 tangga ke posisi 8 dunia pekan depan sebab meraih 11.000 poin sebagai runner-up Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
"Ini kali pertama mereka ikut Kejuaraan Dunia sebagai pasangan. Udah bagus kok, tahun depan semoga bisa Gold Olimpiade. Tahun 2025 semoga bisa Gold Juara Dunia, " kata Kevin Kevin di laman Facebook, Badminton Wonder Fans - New Bwf.
Yang lain berkomentar wajar Apri/Fadia kalah sebab lawan adalah paket komplet. "Udah wajar kalah sih. Chen/Jia ini adalah paket komplit. Mental bagus. Serangan mantap. Pertahanan juga ajib. Smash keras. Stamina oke. Pintar ngatur tempo." Kata Kevin Marcuso.