Pebulutangkis China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan keluar sebagai Juara dunia usai mengalahkan pemain andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di laga final, Minggu 27 Agustus 2023 dengan skor 21-16 21-12.
Fans China girang bukan kepalang. Mereka tetap bahagia meski hanya kebagian 1 galar Juara dunia tahun ini. Dengan demikian maka China tidak pernah putus menjadi Juara dunia sejak tahun 1983. Ini merupakan gelar juara dunia ke-71 bagi China.
"Jalan mempertahankan gelar mungkin tidak mulus, tapi Andalah yang tertawa terakhir! Selamat kepada tim Fanchen yang telah memenangkan kejuaraan ganda putri Kejuaraan Bulutangkis Dunia Total Energy 2023!" tulis akun resmi BWF di Weibo.com/@BWF (27/8/2023).
Kalimat itu disisipi sindiran dari viralnya senyuman atau tawa Apriyani Rahayu sepanjang Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang dikomentari positif dan negatif oleh netizen China.
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sekaligus membuat rekor dunia sebagai ganda putri pertama dalam sejarah yang menjadi Juara Dunia 3 kali beruntun dan dengan total 4 gelar yakni pada 2017, 2021, 2022 dan 2023.
"Mereka membuat sejarah. Menjadi pilar gamda putri nasional. Mari bersinar di Paris, " ucap netizen daei Jiangxi.
"Pada saat yang melegakan ini, saya beneran ingin menangis. Ucapan Terima. Kasih kepada Fanchen atas kemenangan besar ini. Selamat untuk ganda putri pertama kami yang sangat istimewa. Saya berharap dapat rangkuman yang baik untuk ganda putra dan tunggal putra di masa yang akan datang." kata yang lain begitu bahagianya.
"Kemana perginya senyum Apriyani? Oh tidak. Senyumnya kini ada di wajahku." sahut pengguna lain menyentil senyuman Apriyani yang dikatakan netizen China sebagai senyuman palsu dan menjijikkan.
"Senyuman Apri merasuki orang-orang"
"Empat juara kejuaraan dunia dan tiga kejuaraan berturut-turut dalam satu pasangan sungguh luar biasa" puji akun dari Zhejiang.
"Aku menangis, ibuku dan anakku, teruskan perjalanan, sampai jumpa di Paris, " kata seorang melankolis asal Guangdong.
"Selamat kepada Fanchen. Mereka kombinasi terbaik tahun ini.
"Selamat kepada tim Fanchen yang telah memenangkan kejuaraan ganda putri di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 Sekaligus saya juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Korea, pembinaannya telah membuat tim Fanchen meningkat secara signifikan baik dari segi skill, taktik dan percaya diri. (Tim Tiongkok memenangkan 1 kejuaraan di Kejuaraan Dunia1 Asia)[bunga-bunga][bunga-bunga], " kata pengamat dan pecinta badminton China lainnya di sosial media Weibo itu.
Sementara fans Indonesia berkomentar positif dengan hasil ini. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diketahui naik peringkat sebanyak 4 tangga ke posisi 8 dunia pekan depan sebab meraih 11.000 poin sebagai runner-up Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
"Ini kali pertama mereka ikut Kejuaraan Dunia sebagai pasangan. Udah bagus kok, tahun depan semoga bisa Gold Olimpiade. Tahun 2025 semoga bisa Gold Juara Dunia, " kata Kevin Kevin di laman Facebook, Badminton Wonder Fans - New Bwf.
Yang lain berkomentar wajar Apri/Fadia kalah sebab lawan adalah paket komplet. "Udah wajar kalah sih. Chen/Jia ini adalah paket komplit. Mental bagus. Serangan mantap. Pertahanan juga ajib. Smash keras. Stamina oke. Pintar ngatur tempo." Kata Kevin Marcuso.
Terima kasih atas perjuangan ini Apriyani/Fadia. Kalian tentu saja adalah Juara di hati para pecinta Bulutangkis Indonesia. Tidak ada yang menyangka kalian sejauh ini - bahkan Kabinpres PP PBSI, Rionny Mainaky sendiri pun.
Tingkatkan segala kekuatan dan evaluasi kekurangan. Jadikan turnamen selanjutnya sebagai baru loncatan menuju Olimpiade Musim Panas tahun depan di Paris menjadi momen terindah mencapai podium tertinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H