Ketika hujan kau berdoa/
Lalu temaram cahaya semakin sendu rasanya/
Biji biji kecambah bertaburan, seakan mencari jalan juga dengan air hujan yang jatuh dan basah/
Ada air mata jatuh di dahan yang kering/
Lalu debu menjadi lumpur di atas jalanan putih dan hitam/
Kau lesap dalam doa/
Kau yakin doamu akan terkabul/
Menjadi percaya bahwa air hujan adalah berkah/
Yang dibawa malaikat/
Yang tidak terlihat/
Uh, hujan lebat/
Kau pamit/
tamat/
*******
When it rains you pray
Then the dim light is getting sad
Seeds sprouted scattered, as if finding a way also with the rain that fell and wet/
There are tears falling on dry branches/
Then dust turned to mud on the white and black streets/
You're lost in prayer
Are you sure your prayers will be answered/
Believing that rainwater is a blessing/
The angel brought
The invisible/
Uh, heavy rain/
you say goodbye/
end/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H