Indonesia meraih hasil yang manis pada edisi 2022 dimana mampu menjadi juara umum dengan meraup 3 gelar juara.
Ketika itu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara. Indonesia bahkan menciptakan all Indonesia final di nomor ganda putra.
Namun, ketika itu level turnamen ini masih super 500. Kini sebagaimana kita ketahui turnamen ini naik menjadi super 750 yang artinya tidak ada babak kualifikasi dan pemain top dunia saja yang bisa bermain membuat persaingan meningkat menjadi sangat ketat.
Meski pihak PBSI optimistis meraih 3 gelar kembali tahun ini, namun sebagian besar pengamat badminton di laman atau grup bulutangkis menyangkal target atau harapan PBSI itu - sebab akan lebih sulit saat ini bagi Indonesia meraih gelar juara walau hanya satu.
Indonesia terus mengalami kemunduran sejak Piala Sudirman, disusul kegagalan di Malaysia Masters ditambah kehampaan di Thailand Open. Target 3 gelar mungkin seperti api jauh dari panggang. Suatu yang sulit terwujudkan.
Akan tetapi, semua dapat terjadi. Kita lihat bagaimana kesudahan skuad Indonesia di turnamen ini. Semoga bisa meraih kejutan yang manis dan seindah tahun lalu (*red juara umum).
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H