Turnamen bulutangkis terbesar di Singapura akan dihelat pada 6 hingga 11 Juni 2023. Turnamen bertajuk Singapore Open Super 750 itu menyediakan hadiah uang dengan total $ 850.000 yang dibagikan kepada semua peserta yang hadir.
Peserta yang gugur di babak 32 sudah diberikan $ 850 atau Rp 12,6 juta. Hadiah juara juga bukan main yakni $ 59.500 atau Rp 884,2 juta untuk nomor tunggal dan $ 62.900 atau Rp 934,7 juta untuk nomor ganda tanpa dipotong pajak (kurs 5/6/2023).
Musim 2023 hanya ada 6 turnamen super 750 yakni India Open, Singapore Open, Japan Open, Denmark Open, French Open dan China Masters.
Berikut Rincian Hadiah Uang Singapore Open 2023
Data Kurs (5/6/2023)
Sektor Tunggal (MS, WS)
Juara diberikan Rp 884 Juta
Runner-up diberikan Rp 429 Juta
Semifinalis diberikan Rp 176 Juta
Perempatfinalis diberikan Rp 69,4 Juta
16 Besar diberikan Rp 37,8 Juta
32 Besar diberikan Rp 12,6 Juta
Sektor Ganda (MD, WD, XD)
Juara diberikan Rp 934 Juta
Runner-up diberikan Rp 442 Juta
Semifinalis diberikan Rp 176 Juta
Perempatfinalis diberikan Rp 78,9 Juta
16 Besar diberikan Rp 41 Juta
32 Besar diberikan 12,6 Juta
Rincian Poin Ranking Singapore Open 2023
1. Juara diberi 11.000 poin
2. Runner-up diberi 9.350 poin
3. Semifinalis diberi 7.700 poin
4. Quarterfinalis diberi 6.050 poin
5. Posisi 16 Besar diberi 4.320 poin
6. Posisi 32 Besar diberi 2.660 poin
Catatan Manis Indonesia
Indonesia meraih hasil yang manis pada edisi 2022 dimana mampu menjadi juara umum dengan meraup 3 gelar juara.
Ketika itu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara. Indonesia bahkan menciptakan all Indonesia final di nomor ganda putra.
Namun, ketika itu level turnamen ini masih super 500. Kini sebagaimana kita ketahui turnamen ini naik menjadi super 750 yang artinya tidak ada babak kualifikasi dan pemain top dunia saja yang bisa bermain membuat persaingan meningkat menjadi sangat ketat.
Meski pihak PBSI optimistis meraih 3 gelar kembali tahun ini, namun sebagian besar pengamat badminton di laman atau grup bulutangkis menyangkal target atau harapan PBSI itu - sebab akan lebih sulit saat ini bagi Indonesia meraih gelar juara walau hanya satu.
Indonesia terus mengalami kemunduran sejak Piala Sudirman, disusul kegagalan di Malaysia Masters ditambah kehampaan di Thailand Open. Target 3 gelar mungkin seperti api jauh dari panggang. Suatu yang sulit terwujudkan.
Akan tetapi, semua dapat terjadi. Kita lihat bagaimana kesudahan skuad Indonesia di turnamen ini. Semoga bisa meraih kejutan yang manis dan seindah tahun lalu (*red juara umum).
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H