Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Zheng Si Wei Ungkap Kunci Keberhasilan China di Piala Sudirman 2023

21 Mei 2023   21:15 Diperbarui: 21 Mei 2023   22:29 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukacita tim China usai menangi Piala Sudirman sekali lagi (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

Chen Yu Fei dipeluk rekan-rekannya (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 
Chen Yu Fei dipeluk rekan-rekannya (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

Sukacita tim China usai menangi Piala Sudirman sekali lagi (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 
Sukacita tim China usai menangi Piala Sudirman sekali lagi (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

Tim selalu memberikan semangat di pinggir lapangan (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 
Tim selalu memberikan semangat di pinggir lapangan (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

Kunci Kemenangan China

Zheng Si Wei mengatakan kemenangan ini adalah kemenangan yang didukung oleh kerumunan pendukung China di dalam venue. 

Zheng Si Wei membeberkan rahasia mereka bisa menjadi juara di Sudirman Cup kali ini dikarenakan rasa percaya antara satu dengan yang lain. 

Zheng Si Wei gendong anak pertamanya, Aiden ke podium (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 
Zheng Si Wei gendong anak pertamanya, Aiden ke podium (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

"Kami saling percaya satu sama lain, " kata Zheng Si Wei seusai kemenangan mengutip dari laman BWF, (21/5). 

"Itu adalah alasan utama kemenangan kami, " imbuh ayah satu anak itu. "Tanpa gemuruh dan dukungan suporter ini kami tidak mungkin menang. Mereka memberikan dorongan semangat yang kami butuhkan."

"Ini bukan pertandingan pertama kami dimana kami harus bangkit dari match point. Kami menghadapi situasi ini beberapa kali di turnamen ini, kami harus menyimpan poin permainan untuk menang. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami, dan kami harus belajar darinya, tentang mengapa kami terpuruk." ujar pemain peringkat 1 dunia nomor ganda campuran itu. 

Presiden Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun mengatakan, "Ini sungguh sulit sekali. Utamanya karena kami main di rumah sendiri. Ada terlalu banyak ekspektasi dan terlalu berat tekanannya. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun