Dalam KBBI, /burit/ bermakna punggung atau dubur. Tidak hanya itu kata burit juga dipakai di dalam konteks yang lain seperti /buritan kapal/ atau belakang kapal.
Sedangkan /mengabuburit/ dalam KBBI diterangkan sebagai menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada bulan Ramadan.
Di akhir video Bima Samudra tetap berharap teman-teman Malaysia paham dan akan mengerti jika di kemudian waktu ia mengajak dengan kalimat "Jom ngabuburit" (Ayo ngabuburit).
Tapi kata itu tetaplah tidak bermakna sama seperti yang dipahami teman Bima. Kata itu termasuk tak seronok (tak sopan dalam bahasa Indonesia) padahal Bima ingin sambut waktu berbuka dengan seronok (bahagia dan menyenangkan dalam bahasa Melayu Malaysia).
Omong-omomg, Terima kasih buat Bang Bima Samudra telah mengizinkan saya mengangkat artikel ini dari Tiktoknya. Semoga sehat dan lancar ibadahnya disana. Salam satu rumpun!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H