Ramadan adalah satu bulan yang diwajibkan atas orang beriman berpuasa. Perintah itu langsung turun dari Yang Maha Pengasih Lagi Maha Bijaksana di dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 183.
Allah memanggil hamba yang Ia cintai dengan seruan, "Wahai orang-orang yang beriman". Itulah panggilan tersayang Allah kepada hamba-Nya. Panggilan tercinta, panggilan yang paling halus, panggilan yang menyentuh hati.
Yang dipanggil adalah mereka yang di dadanya tersisa iman. Beriman kepada Allah dan beriman kepada nabi dan rasul yang membawa risalah.
Amalan puasa ini adalah rahasia Allah kepada hamba-Nya. Hanya orang yang puasa dan Allah yang tahu apakah mereka berpuasa atau tidak. Ikhlas atau tidak. Patuh atau tidak. Allah Maha Mengetahui Isi Hati Hamba-Nya.
Mencuplik dari buku Ramadhan Bersama Keluarga oleh Muhammad Abduh Tausikal ada lima ganjaran orang yang berpuasa yakni:
- Pahala yang tidak terhingga banyaknya
- Amalan puasa untuk Allah, amalan lain untuk hamba
- Pahala puasa menyebabkan hamba-Nya masuk surga
- Orang berpuasa akan meraih 2 kebahagiaan di saat berbuka puasa (azan Magrib) dan ketika berjumpa dengan Allah di akhirat
- Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari minyak misk
Di samping tersebut di atas, manfaat lain puasa juga ternyata berdampak langsung bagi orang yang berpuasa itu sendiri. Sudah dapat bonus dapat mega-bonus pula, istilahnya.
Berikut ini manfaat puasa bagi orang yang melakukannya dikutip dari kompas.com :
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi peradangan
- Mengurangi lipid darah
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan sistem otak
Oleh karenanya, kenikmatan puasa itu juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dijalankan ketika bulan-bulan selain Ramadan agar manusia bisa hidup sehat. Puasa Senin-Kamis adalah amalan mingguan yang dapat dijadikan pola hidup kaum muslimin.
Makna Ramadan sebagai bahasa cinta Allah kepada hamba-Nya, maka dapat kita balas dengan takzim, "Puasa ini adalah bahasa cinta kita kepada Allah". Kita taat, kita patuh, kita terpanggil dengan seruan Allah dalam firman-Nya. Alhamdulillah. Barakallah.
Begitu dalam makna ritual puasa Ramadan. Di bulan ini kita disarankan memperbanyak amalan. Bulan diturunkannya Al-Quran untuk menggemakan membaca dan menghapalnya.
Kita menahan lapar, dahaga dan segala emosi ketika menjalani puasa Ramadan. Semoga Allah masukkan kita ke dalam golongan hamba yang diridhoi. Yaitu golongan pengikutnya Nabi Muhammad yang dimasukkan ke dalam surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H